Jakarta (ANTARA) - Produsen air minum dalam kemasan Danone Indonesia menyatakan komitmen untuk terus mewujudkan ekosistem rantai pasok air yang tangguh dan berkelanjutan sebagai upaya menjaga lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami ingin menegaskan bahwa keberlanjutan rantai pasok tidak hanya berdampak pada bisnis, tetapi juga membawa perubahan positif bagi masyarakat dan lingkungan," ujar Senior Public Affairs and Sustainability Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, sebagai negara dengan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia masih menghadapi ketidakseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air, terutama untuk daerah Jawa dan Bali.
Faktor populasi yang padat dan aktivitas ekonomi, termasuk pariwisata, katanya lagi, meningkatkan tekanan terhadap sumber daya air, terutama di musim kemarau, untuk itu perusahaan aktif mengelola 10 daerah aliran sungai di Jawa dan Bali.
Danone Indonesia menerapkan solusi berbasis alam serta praktik berkelanjutan yang di antaranya mencakup konservasi lanskap dengan penanaman 2,6 juta pohon untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Pembangunan 20.000 parit resapan (rorak) dan 2.500 sumur resapan untuk pemulihan air tanah serta pertanian regeneratif untuk efisiensi air yang melibatkan lebih dari 1.000 petani di 500 hektare lahan, guna meningkatkan produktivitas dan ketahanan pertanian.
Selain itu, katanya pula, perusahaan juga telah memberikan manfaat akses air bersih bagi 563.000 orang di komunitas sekitar lokasi operasional serta di tingkat nasional.
Berbagai inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen untuk mewujudkan Dampak Positif Air (Positive Water Impact), yaitu dengan mengembalikan lebih banyak air ke alam dan masyarakat, dibandingkan air yang digunakan untuk proses produksi perusahaan.
Baca juga: Danone-AQUA telah tanam 2,5 juta pohon di bagian hulu DAS jaga sumber daya air di Indonesia
Baca juga: Produksi Aqua di Caringin terapkan Blue Operations
Baca juga: Danone-AQUA Solok upayakan pelestarian lingkungan di daerah setempat