Karachi, Pakistan (ANTARA) - Tim peneliti Jepang mengatakan bahwa mereka mengembangkan tangan robot "terbesar di kelasnya" yang bergerak menggunakan jaringan otot manusia yang dibudidayakan.
Para peneliti berharap bahwa tangan biohibrida yang memiliki lima jari akan diaplikasikan pada tangan palsu, lapor Kyodo News yang berbasis di Tokyo pada Minggu (23/2).
Tangan itu, yang berukuran panjang 18 cm, termasuk bagian lengan bawah, bergerak secara individual menggunakan beberapa sendi dan dapat melakukan gerakan jari yang rumit, seperti menggenggam dan menggerakkan ujung benda kecil, kata para peneliti di Universitas Tokyo dan Universitas Waseda.
Berbeda dengan perangkat biohibrida sebelumnya yang hanya dapat melakukan gerakan satu sendi dan terbatas pada ukuran sekitar 1 cm (0,3 inci), tim mengatasi masalah tersebut dengan menggabungkan beberapa untaian jaringan otot tipis menjadi formasi gulungan sushi untuk bertindak sebagai satu otot yang lebih besar.
Baca juga: "Makara Perry" robot kapal bawah air nirawak karya mahasiswa UI raih juara 2 KKCTBN 2022
Baca juga: Telkomsel perkenalkan robot "Uu" berteknologi 5G di DEWG G20 di Bali
Baca juga: Pakar sebut Endorser bisa dipidana jika mengetahui produk investasi ilegal
Karena desain tersebut memastikan nutrisi mencapai setiap untaian, jaringan itu memiliki kekuatan yang cukup untuk memungkinkan tangan robot bergerak.
Penelitian tersebut membuka jalan bagi peningkatan kekuatan otot pada tangan robot biohibrida, kata Shoji Takeuchi, seorang profesor di Universitas Tokyo, yang mengkhususkan diri dalam teknik mesin.
"Ini dapat mengarah pada terwujudnya robot mirip manusia atau tangan prostetik presisi," kata Takeuchi seperti dikutip oleh Kyodo News.
Temuan tim tersebut dipublikasikan dalam jurnal Science Robotics pada 12 Februari.
Sumber: Anadolu
