Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia mencatat aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik mencapai sebesar Rp7,58 triliun pada pekan ketiga bulan ini, yakni periode transaksi 17-20 Februari 2025.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso di Jakarta, Jumat, merinci bahwa jumlah tersebut terdiri atas modal asing masuk bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) masing-masing sebesar Rp6,96 triliun dan Rp1,08 triliun.
Namun terdapat modal asing ke luar bersih di pasar saham sebesar Rp0,46 triliun. Dengan demikian, modal asing masuk bersih menjadi sebesar Rp7,58 triliun.
Selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen hingga 20 Februari 2025, modal asing masuk bersih di pasar SBN dan SRBI masing-masing sebesar Rp18,99 triliun dan Rp3,23 triliun. Sedangkan modal asing ke luar bersih di pasar saham sebesar Rp7,74 triliun.
Premi risiko investasi (credit default swaps/CDS) Indonesia lima tahun tercatat naik dari 68,97 basis point (bps) per 14 Februari 2025 menjadi 69,66 bps per 20 Februari 2025.
Baca juga: Kinerja ekonomi dan keuangan syariah positif
Baca juga: BI perkuat efektivitas kebijakan moneter guna jaga inflasi