Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menilai pameran seni kontemporer bertajuk “Semesta Arkiv” mampu menjadi inspirasi bagi para perupa dan seniman muda bahwa ekspresi dalam karya tak terbatas.
“Ini menurut saya perlu menjadi bagian yang bisa menjadi inspirasi terutama bagi para seni rupa atau perupa muda kita,” ujar Fadli Zon saat menghadiri pameran “Semesta Arkiv” yang digelar di Jakarta, Jumat.
Pameran tunggal karya seniman kontemporer asal Bandung yakni Arkiv Vilmansa ini merupakan refleksi terhadap Indonesia yang merupakan negara maritim, dengan menghadirkan sejumlah karya menarik yang terinspirasi dari flora dan fauna di lautan.
Dengan menggandeng sejumlah kolaborator yakni Sunaryo, Darbotz, Erwin Windu Pranata dan Mulyana (Mangmoel) pameran yang digelar mulai 22 Februari hingga 11 Mei 2025 ini diharapkan mampu menyampaikan pesan lewat karya-karya yang bisa menjadi ikonik dan bisa menjadi lebih mudah dicerna terima generasi muda, masyarakat Indonesia pada umumnya serta dunia.
Pada kesempatan yang sama, sang seniman yakni Arkiv Vilmansa mengatakan bahwa pameran ini merupakan bentuk penghormatan pada laut, warna dan kolaborasi. “Saya ingin mengajak penikmat seni untuk tidak hanya melihat tetapi merasakan bagaimana seni bisa menjadi medium yang membebaskan bahkan di tengah kompleksitas zaman,” ujarnya.
Baca juga: Menbud siapkan program pengembangan dan pembangunan SDM di industri film
Baca juga: Ragam budaya jadi identitas masyarakat Indonesia