Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengingatkan banyaknya situs hingga bangunan-bangunan bersejarah di Palestina yang hancur akibat serangan terus-menerus dari rezim zionis biadab Israel, serta menekankan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina.
"Bayangkan, di saat kita di sini bersiap untuk berbuka, di Palestina saudara kita terjebak dalam penjajahan. Kehancuran ini juga menimpa situs-situs budaya, seniman, dan budayawan. Hak mereka ini terancam," jelas Menbud melalui keterangan resminya, Sabtu.
Hal ini dia ungkapkan saat menghadiri acara Indonesia Bersama Palestina 'Ramadan Kemenangan dan Solidaritas'. Kegiatan yang dihadiri oleh masyarakat Palestina di Indonesia ini berlangsung di Puri Ardhya Garini, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (14/3).
Menbud menjelaskan UNESCO mencatat kerusakan pada 83 situs di Palestina sejak 7 Oktober 2023, termasuk 11 situs keagamaan dan 53 bangunan yang bernilai sejarah dan/atau artistik, tiga tempat penyimpanan benda budaya bergerak, delapan monumen, satu museum, dan tujuh situs arkeologi.
Jumlah tersebut belum termasuk hancurnya benda-benda cagar budaya di Palestina yang tidak terhitung.
Baca juga: Israel hancurkan 95 persen situs bersejarah di Gaza
Baca juga: UNICEF sebut kehidupan anak Palestina dan Lebanon 'hancur tak terbayangkan'