Sukabumi (Antara Megapolitan) - Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengimbau warga yang tinggal di pesisir pantai untuk tetap siaga pascagempa berpotensi tsunami berkekuatan 7,3 Skala Richter.
"Dari pantauan anggota kami di sekitar pesisir laut Sukabumi mulai dari Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap hingga Pantai Cibangban, Kecamatan Cisolok kondisinya masih kondusif dan tidak ada kepanikan berlebih di masyarakat," kata Ketua FKSD Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Sabtu.
Informasi yang dihimpun, gempa berkekuatan 7,3 SR yang berlokasi 8,03 Lintang Selatan (LS) -108.04 Bujur Timur (BT) 43 km Barat Daya Tasikmalaya dengan kedalaman pusat gempa 105 km di bawah laut sangat dirasakan warga Kota dan Kabupaten Sukabumi. Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 23.47 WIB
Bahkan, dengan adanya peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa pascagempa wilayah Laut Ujunggenteng masuk dalam status waspada.
Namun hingga kini kondisi gelombang maupun ombak laut Sukabumi masih kondusif dan tetap normal serta tidak menunjukan adanya perubahan.
"Kami sudah menyiagakan anggota di beberapa pos pemantauan laut, untuk memantau dan melaporkan kondisi daerahnya masing-masing," tambahnya.
Sementara, hingga saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota dan Kabupaten Sukabumi masih melakukan pengecekan dan pendataan ke seluruh wilayah serta menyiagakan relawannya antisipasi ada bangunan atau rumah warga yang rusak. Relawan BPBD yang dibantu sukarelawan lainnya pun sudah bersiaga antisipasi adanya gempa susulan.
Warga Pesisir Sukabumi Diimbau Tetap Waspada
Sabtu, 16 Desember 2017 12:43 WIB
Dari pantauan anggota kami di sekitar pesisir laut Sukabumi mulai dari Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap hingga Pantai Cibangban, Kecamatan Cisolok kondisinya masih kondusif