Bandung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) menyampaikan bahwa seluruh korban kecelakaan maut di gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor, telah berhasil diidentifikasi.
Kabid Dokkes Polda Jabar, Kombes Pol Nariyana menjelaskan dua jenazah yang sebelumnya belum teridentifikasi kini telah dikenali melalui pemeriksaan DNA yang dilakukan oleh Tim DVI Polda Jabar bekerja sama dengan Lab Pusdokkes Polri.
“Sesuai petunjuk pimpinan alhamdulillah teridentifikasi dua korban tersebut, DNA ini kita ambil dari sampel jenazah maupun dari keluarga korban dalam hal ini anaknya,” kata Nariyana di Bandung, Jumat.
Jules menjelaskan jenazah dengan nomor PM 002 DVI Ciawi 007 teridentifikasi sebagai Ahmad Taufik, laki-laki berusia 40 tahun, warga Kampung Pasir Biru, Desa Pabuaran, Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Puslabfor masih dalami dua korban laka di GT Ciawi belum teridentifikasi
Baca juga: Polisi tetapkan Bendi Wijaya sopir truk kecelakaan maut GT Ciawi sebagai tersangka
Sementara itu, jenazah kedua dengan nomor PM 0022 DVI Ciawi 008 teridentifikasi sebagai Jamaludin, laki-laki berusia 51 tahun, warga Kampung Suhilang, Desa Mekarmukti, Kabupaten Sukabumi.
Dia menjelaskan dua korban ini mengalami luka bakar 100 persen, sehingga metode identifikasi melalui sidik jari tidak memungkinkan.
“Pengambilan sampel DNA membutuhkan waktu, namun dalam lima hari kerja kami berhasil menyelesaikannya,” katanya.
Sebelumnya, enam korban lainnya telah lebih dulu diidentifikasi melalui sidik jari dan pemeriksaan antemortem.
Baca juga: Sopir truk kecelakaan maut GT Ciawi jalani pemeriksaan sebagai saksi
Jenazah yang masih memiliki sidik jari utuh dapat dicocokkan dengan data e-KTP, sedangkan satu korban yang masih di bawah umur diidentifikasi melalui sidik jari di ijazahnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan penanganan kecelakaan lalu lintas ini berlangsung secara bertahap.
“Untuk penanganan ataupun penyidikan dan penyidikan kecelakaan lalu lintasnya itu dalam penanganan dari penyidik Satlantas, jadi penyidik laka lantas dari Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor," kata dia.
Jules mengatakan polisi menetapkan sopir truk berinisial BW (30) sebagai tersangka. Penetapan itu berdasarkan hasil serangkaian penyelidikan.