Jakarta (ANTARA) - Klub sepakbola Italia, AC Milan, harus menelan pil pahit setelah mengalami kekalahan tipis 0-1 ketika bertandang ke markas Feyenoord pada leg pertama play-off babak 16 besar Liga Champions di Stadion De Kuip, Rotterdam, Kamis dini hari WIB.
Pada pertandingan ini kekalahan AC Milan dari Feyenoord hadir akibat gol semata wayang yang dicetak Igor Paixao di babak pertama, demikian catatan UEFA.
Secara statistik pada pertandingan ini AC Milan lebih unggul dengan 54 persen penguasaan bola dan melepaskan 12 tendangan yang enam di antaranya tepat sasaran, namun Feyenoord dapat tampil lebih efektif.
Selanjutnya AC Milan akan kembali berjumpa dengan Feyenoord pada leg kedua play-off babak 16 besar Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, Rabu (19/2) pukul 03.00 WIB.
Pada leg kedua tersebut, AC Milan membutuhkan kemenangan dengan selisih dua gol untuk memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions, sedangkan Feyenoord hanya memerlukan hasil imbang.
Feyenoord mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan mampu unggul cepat ketika laga baru berjalan tiga menit lewat gol yang dicetak oleh Igor Paixao sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Tertinggal satu gol membuat AC Milan meningkatkan intensitas serangan mereka, akan tetapi Feyenoord kembali menciptakan peluang lewat tendangan Paixao yang masih menghantam tiang gawang.
Memasuki babak kedua, Feyenoord kembali Feyenoord kembali memiliki peluang lewat tendangan keras dari Julian Carranza, namun bola masih melebar tipis dari tiang kiri gawang AC Milan.
AC Milan berhasil menciptakan peluang melalui tendangan dari luar kotak penalti Tijjani Reijnders yang masih melambung ke atas tiang gawang Feyenoord.
Skuad asuhan Sergio Conceicao memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan lewat tendangan bola rebound Samuel Chukwueze, akan tetapi dapat diselamatkan kiper Feyenoord Timon Wellenreuther.
Pada waktu yang tersisa, kedua tim saling melancarkan serangan, akan tetapi hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk kemenangan Feyenoord atas AC Milan tetap bertahan.
10 pemain
Pada pertandingan ini kemenangan Benfica hadir berkat gol semata wayang Vangelis Pavlidis, sedangkan AS Monaco harus bermain dengan 10 orang sejak menit 52 akibat kartu merah yang diterima Moatasem Al-Musrati, demikian catatan UEFA.
Secara statistik pada pertandingan ini Benfica unggul atas AS Monaco dengan menguasai 56 persen penguasaan bola dan melepaskan 23 tendangan yang enam di antaranya tepat sasaran.
Selanjutnya Benfica akan bertindak sebagai tuan rumah pada leg kedua play-off babak 16 besar Liga Champions menjamu AS Monaco di Stadion Da Luz, Lisbon, Rabu (19/2) pukul 03.00 WIB.
Pada leg kedua Benfica hanya perlu mendapatkan hasil imbang untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions, sedangkan AS Monaco harus menang dengan selisih dua gol.
Monaco mencoba untuk mengambil inisiaitif menyerang terlebih dahulu, akan tetapi upaya yang mereka lakukan belum bisa memberikan ancaman ke gawang Benfica.
Benfica berbalik memberikan ancaman lewat tendangan yang dilepaskan oleh Alvaro Carreras, akan tetapi bola masih melebar dari tiang kanan gawang Monaco.
Monaco berbalik menciptakan peluang lewat kesempatan Maghnes Akliouche yang tendangannya masih dapat diselamatkan oleh kiper Benfica Anatoliy Trubin.
Selanjuntya Benfica lebih sering menciptakan peluang dan mencoba membahayakan lini pertahan Monaco, namun hingga turun minum skor imbang tanpa gol tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Benfica unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak Vangelis Pavlidis setelah kiper Monaco Radosaw Majecki semapt keluar dari gawangnya sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit 48.
Setelah tertinggal satu gol, Monaco harus bermain dengan 10 orang sejak menit 52 karena Moatasem Al-Musrati diganjar kartu merah oleh wasit karena menerima kartu kuning kedua.
Pada sisa waktu pertandingan, Benfica lebih sering memberikan ancaman ke lini pertahan Monaco, namun hingga peluit panjang dibunyikan skor 1-0 untuk kemenangan tim tamu tetap bertahan.
Baca juga: Club Brugge menang 2-1 ketika jamu Atalanta
Baca juga: Borussia Dortmund bungkam Sporting CP 3-0