Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jakarta membidik wilayah Jakarta Utara menjadi contoh pengelolaan sampah perkotaan yang baik di Indonesia.
"Jakarta diberikan mandat dari Kementerian Lingkungan Hidup agar dapat menjalankan rencana strategis ini. Kami memastikan seluruh sistem dapat berjalan efektif, serta berkelanjutan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Sabtu.
Kesiapan Jakarta Utara sebagai percontohan ditunjukkan dengan berbagai program yang telah disusun untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih terintegrasi, antaralain, program sistem pengelolaan sampah terintegrasi hingga ke level rukun warga.
"Kami ingin mengajak masyarakat agar berperan aktif dalam pengelolaan sampah melalui Program 'KuPiLah' atau Kurangi-Pilah-Olah," katanya.
Data yang dihimpun Antara menyebutkan, jumlah sampah di Jakarta mencapai 7.500 ton per hari. Dari jumlah itu, 60 persen sampah rumah tangga dan sisanya dari dunia usaha dan industri.
Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebutkan Jakarta menghasilkan 11,25 juta ton timbulan sampah selama periode 2019-2022.
Baca juga: Pertamina rancang pengolahan sampah jadi listrik di Bali
Baca juga: KLH siapkan proses regulasi teknis wajibkan pengelolaan sampah oleh pemilik kawasan