Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Warga Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyerbu program inovasi berkolaborasi terus melayani atau Botram yang hadir melalui puluhan gerai pelayanan publik di Lapangan Parkir Selatan Transera Water Park, Desa Pusaka Rakyat.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi itu dibuka secara resmi oleh Asisten Daerah 1 Setda Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti, didampingi Kepala Disdukcapil Carwinda dan Camat Tarumajaya Dede Mauludin.
"Acara Botram selalu disambut antusias oleh masyarakat di manapun digelar. Mereka terbantu dengan banyaknya layanan yang memudahkan berbagai keperluan administratif informatif, maupun konsultatif," kata Sri Enny di lokasi, Sabtu.
Baca juga: Pemkab Bekasi manfaatkan Botram Sekolah untuk edukasi para pelajar
Ia mengatakan keberagaman layanan yang tersedia seperti pelayanan permohonan dokumen administrasi kependudukan, kartu pencari kerja, perbankan, layanan pendidikan dan kesehatan serta masih banyak lagi merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat.
"Kami berharap Botram dapat terus dilaksanakan di berbagai penjuru wilayah Kabupaten Bekasi," katanya.
Sementara itu, Camat Tarumajaya Dede Mauludin menyambut baik pelaksanaan Botram yang kembali digelar di wilayah itu untuk kedua kali.
"Alhamdulillah, kegiatan ini sangat membantu masyarakat kami dalam mendapatkan layanan yang lengkap dan gratis. Ini merupakan kali kedua Botram dilaksanakan di wilayah Kecamatan Tarumajaya meskipun letak geografisnya jauh dari Kantor Pemkab Bekasi," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi kembali hadirkan kegiatan inovasi layanan publik Botram
Dede mengatakan tingginya antusias warga yang datang untuk mengakses beragam pelayanan publik itu tidak terlepas dari peran sejumlah pihak terkait untuk memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat menyangkut pelaksanaan program pemerintah daerah tersebut.
"Kami sosialisasikan juga ke masyarakat melalui kepala desa dan lurah dengan berbagai metode, termasuk surat edaran dan publikasi di media sosial seperti whatsapp dan instagram. Kami terus berupaya memastikan masyarakat mendapatkan informasi tentang layanan yang tersedia agar dapat memanfaatkan secara optimal," katanya.
Warga Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya Japra (50) mengaku sengaja mendatangi lokasi program Botram untuk mengurus dokumen administrasi kependudukan bagi keluarga besarnya sekaligus permohonan akses jaminan kesehatan.
Baca juga: Layanan inovasi Botram 2024 Bekasi ditutup di wilayah Cikarang Selatan
"Tadi saya urus pecah KK (kartu keluarga) bersama anak saya yang baru saja menikah dan memiliki tempat tinggal baru. Sekalian urus KIA si bungsu, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan juga tadi. Prosesnya cepat dan mudah karena saya juga sudah mempersiapkan semua persyaratan dari rumah. Sengaja ke sini buat mengurus ini itu," kata dia.*