Tangerang (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Banten mengerahkan ratusan petugas untuk melakukan pengerukan endapan lumpur di saluran air guna mencegah genangan hingga banjir.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Taufik Syahzaeni di Tangerang, Sabtu mengatakan kegiatan pengerukan dilakukan setelah banjir surut pada Kamis (30/1) lalu.
"Kami menemukan banyaknya saluran air yang tersumbat sampah dan lumpur selama hujan deras beberapa hari terakhir ini, oleh karenanya upaya peningkatan normalisasi drainase ini dilakukan di sejumlah wilayah rawan banjir di Kota Tangerang," kata dia.
Ia menjelaskan normalisasi merupakan salah satu langkah strategis untuk memastikan kelancaran aliran di sejumlah saluran air hingga embung yang menjadi penampungan.
Adapun lokasi yang diindikasi tersumbat volume sampah yakni Kali Cantiga Karang Mulya, Saluran Lembah Hijau Deplu Cipadu, Irigasi Kenanga Cipondoh, saluran di sepanjang Jalan Kreo-Petukangan dan saluran air di Jalan Ahmad Dahlan Cipondoh.
"Kami memastikan normalisasi ini akan terus ditingkatkan untuk meminimalkan risiko genangan air sampai banjir seperti yang terjadi beberapa hari kemarin," lanjutnya.
Pemkot Tangerang juga terus berkomitmen meningkatkan intensitas normalisasi drainase di sejumlah wilayah lainnya, khususnya di beberapa wilayah yang dinilai rawan terjadinya banjir di Kota Tangerang.