Kupang (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur bersama Korem 161/Wira Sakti berkolaborasi melakukan tanam padi perdana di Kabupaten Belu guna mendukung swasembada pangan yang merupakan program pemerintah pusat.
“Kolaborasi ini juga melibatkan Kodim Belu untuk mendukung ekonomi NTT,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia wilayah NTT Agus Sistyo Widjajati di Kupang, Rabu.
Agus mengatakan bahwa tanam padi perdana itu selaras dengan visi dan misi pemerintah Indonesia melalui implementasi Asta Cita untuk mendorong pertahanan keamanan negara melalui swasembada pangan, potensi pertanian di NTT khususnya masyarakat Desa Naekasa, Kabupaten Belu.
Penanaman tersebut juga bagian dari semangat mewujudkan visi dan misi pemerintah pusat di Kabupaten Belu yang merupakan beranda terdepan NKRI yang berbatasan dengan Timor Leste.
“Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di NTT dengan berbagai potensi yang dimiliki, khususnya dalam bidang pertanian, pemerintah tidak dapat berjalan sendiri. Sinergi dan kolaborasi dengan masyarakat lokal dalam hal ini petani menjadi salah satu faktor yang mendukung kesuksesan berbagai program kerja yang telah dirumuskan,” ujar dia.
Selain melibatkan para petani untuk menanam mereka juga mendapatkan bantuan program Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah (PI-KEKDA) oleh KPw BI NTT.
Baca juga: Berdikari dukung ketahanan pangan
Baca juga: Wamentan Sudaryono pastikan RI swasembada pangan di era Prabowo