Bogor (Antara Megapolitan) - Setiap orang memiliki pencapaian hidupnya masing-masing. Dimulai dari mengikuti lomba, menargetkan suatu prestasi dan memulai aksinya merupakan salah satu cara untuk menjadi manusia bermanfaat.
Seperti yang dicapai Ghania Ahsani Rahmadhani, salah satu mahasiswi Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (FEMA IPB) angkatan 2015.
Mahasiswi asal Jember itu menjadi salah satu mahasiswi yang menekuni bidang Tartil Qur'an. Tartil Qur'an menjadi salah satu bidang yang ditekuninya sejak kecil, tepatnya ketika duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD).
''Awalnya memang paksaan dari Mama, tapi lama-lama malah jadi hobi dan suka. Dulu pun awal mulanya belajar tilawah dulu, baru saat di IPB ini belajar tartil,'' ungkap Ghania.
Banyak proses yang dilalui Ghania untuk bisa menyukai bidang tartil tersebut. Kebiasaan itu kemudian menghantarkan, Ghania berhasil menyabet Juara 1 Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV Tahun 2017 Cabang Tartili Qur'an Tingkat Nasional di Universitas Brawijaya - Universitas Negeri Malang (UB-UM) pada bulan Agustus 2017 lalu.
''Alhamdulillah saya meraih Juara 1 bulan Agustus lalu. Persiapan yang dilakukan pastinya terus belajar dan berlatih. Kebetulan IPB juga memfasilitasi saya melalui pembinaan yang cukup intensif. Saya juga dilatih bersama Ustadz Susanto untuk tartil Qur'an ini,'' jelas Ghania terkait persiapannya menuju Lomba Tartil Qur'an tersebut.
Selain pembinaan intensif yang diberikan IPB, Ghania terus belajar mandiri untuk persiapan lombanya. Hal-hal yang dilakukannya seperti membaca kembali buku tajwid dan ghorib, serta menghindari makanan yang pedas, gorengan, dan minuman dingin.
Setelah berhasil menyabet Juara 1 Tartil Qur'an Tingkat Nasional, target Ghania berikutnya menjajaki kancah internasional. Banyak pula langkah-langkah yang sedang dilakukannya untuk bisa mencapai target berikutnya.
''Kalau sekarang lagi cari-cari informasi di internet soal lomba di tingkat internasional. Tapi rata-rata lombanya jadi hafiz yang tingkatannya sudah menghafal Al-Qur'an, dan saya sendiri belum masuk ke tahap itu. Doakan saja semoga bisa tercapai,'' terang Ghania soal inisiatif pencapaian target berikutnya.
Omong-omong soal pencapaian, Ghania juga berbagi tips terkait pencapaian targetnya.
''Asah terus bidang yang diminati, ikuti lombanya dan jangan menyerah. Menang kalah urusan kesekian, yang penting dibarengi niat lurus, usaha dan doa pasti bisa. Terus semangat dan pantang menyerah!'' tutup Ghania.(NK/ris)
Apa Kata Mahasiswi IPB Juara MTQ Nasional Ini
Sabtu, 28 Oktober 2017 19:59 WIB
Awalnya memang paksaan dari Mama, tapi lama-lama malah jadi hobi dan suka. Dulu pun awal mulanya belajar tilawah dulu, baru saat di IPB ini belajar tartil.