Labuan Bajo (ANTARA) - Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi sebanyak dua kali pada Sabtu.
Berdasarkan keterangan yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), erupsi terjadi pada pukul 13.47 Wita dan pukul 14.07 Wita.
Pada erupsi pertama tinggi kolom abu teramati berada pada 1.500 meter di atas puncak atau sekitar 3.084 mdpl. Kolom abu juga teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.
Baca juga: Status Gunung Lewotobi diturunkan jadi level siaga
Baca juga: Gunung Lewotobi di NTT kembali alami erupsi pada Minggu pagi
Dalam keterangan tersebut, disebutkan erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7.4 mm dan durasi sementara ini kurang lebih 2 menit 33 detik.
Pada erupsi kedua kolom abu teramati berada pada 2.000 meter di atas puncak atau sekitar 3.584 mdpl. Kolom abu juga teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 44.4 mm dan durasi sementara ini kurang lebih 7 menit 16 detik.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki muntahkan abu setinggi 10 kilometer pada Sabtu pagi
Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berstatus Level III (Siaga). Oleh karena itu, masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 km dari pusat erupsi dan sektoral Barat Daya - Timur Laut sejauh 6 km.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki juga diimbau untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, serta tenang dan mengikuti arahan pemerintah setempat, serta tidak mempercayai isu-isu yang sumbernya tidak jelas.