Moskow (ANTARA) - Sejumlah sekutu senior Presiden AS Donald Trump telah mengadakan pembicaraan dengan calon lawan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk menilai apakah Ukraina dapat mengadakan pemilihan presiden dalam waktu dekat, lapor media Politico, Kamis.
Politico memberitakan laporan tersebut dengan mengutip sumber sejumlah anggota parlemen Ukraina dan pakar kebijakan luar negeri AS.
Sejumlah orang yang berpotensi menjadi capres lawan Zelenskyy itu adalah pemimpin oposisi Ukraina dan mantan Perdana Menteri Yulia Tymoshenko dan anggota partai Solidaritas Eropa yang dipimpin mantan Presiden Petro Poroshenko, kata para anggota parlemen.
Namun, surat kabar digital tersebut menambahkan bahwa Tymoshenko dan Poroshenko secara terbuka menentang gagasan mengadakan pemilu sebelum konflik Ukraina berakhir.
"Orang-orang Poroshenko dan Yulia, mereka semua berbicara dengan orang-orang dari Dunia Trump, dengan memposisikan diri mereka sebagai orang-orang yang akan lebih mudah untuk diajak bekerja sama, serta orang-orang yang akan menyetujui banyak hal yang tidak disetujui oleh Zelenskyy," kata seorang pakar kebijakan luar negeri terkemuka dari Partai Republik.
Politico juga telah menghubungi perwakilan kedua politisi tersebut untuk dimintai komentar mereka terkait pemberitaan itu.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Trump ingin kesepakatan mineral lebih besar dari Ukraina