Bukittinggi (ANTARA) - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi dengan ketinggian letusan abu vulkanik mencapai 1.200 meter pada Jumat pukul 02.45 WIB.
Petugas Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi di Kota Bukittinggi Ahmad Rifandi menyebutkan erupsi terjadi pada Jumat pukul 02.45 WIB.
"Erupsi setinggi 1.200 meter dari puncak atau 4.091 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara," kata dia.
Menurut dia, erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,7 milimeter dan durasi sekitar 2 menit 4 detik.
Saat ini Gunung Marapi berada pada status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat tidak memasuki dan melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas (kawah verbeek).
Total Marapi mengalami erupsi sebanyak 407 kali sejak erupsi utama pada Desember 2023 yang saat itu memakan korban jiwa sebanyak 23 orang.
Baca juga: Aktivitas Marapi meningkat secara fluktuatif
Baca juga: Pemkab Tanah Datar sepakat tutup permanen jalur pendakian Gunung Marapi