Garut, Jawa Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus mengoptimalkan promosi dan membenahi destinasi wisata edukasi agar lebih menarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari kalangan pelajar.
"Dalam waktu dekat kami akan menyiapkan berbagai program promosi wisata edukasi, termasuk kerja sama para agen, travel, dan pelaku usaha lainnya termasuk dengan sekolah-sekolah untuk pembuatan paket wisata edukatif," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Disparbud Kabupaten Garut Aam Pathulloh kepada wartawan di Garut, Jabar, Kamis.
Ia menuturkan berbagai promosi sektor pariwisata di Garut merupakan salah satu cara untuk bisa dikenal lebih luas, terlebih untuk menyambut adanya kebijakan Gubernur Jawa Barat yang membatasi perjalanan studi tur ke luar provinsi.
Adanya kebijakan itu, kata dia, tentunya sektor pariwisata lokal di Jawa Barat salah satunya di Garut bisa lebih baik dan berkembang, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
"Dengan membatasi perjalanan ke luar provinsi diharapkan sektor wisata lokal dapat berkembang lebih baik, dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat setempat," katanya.
Baca juga: Bandung tertarik pengelolaan Pasar Wisata Samarang Garut
Baca juga: Pj Bupati minta semua kalangan bersama-sama ciptakan pariwisata yang nyaman di Garut
Ia menyampaikan kebijakan Gubernur Jawa Barat itu untuk mengoptimalkan potensi wisata lokal terutama dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi wisata lokal, kemudian mendukung pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Garut.
"Adanya peningkatan jumlah wisatawan pelajar dari berbagai daerah di Jawa Barat, sektor pariwisata lokal, termasuk akomodasi, transportasi, kuliner, dan UMKM dapat memperoleh manfaat ekonomi yang lebih besar," katanya.
Ia mengatakan, studi tur dari sekolah memiliki potensi yang cukup besar untuk mendorong pertumbuhan industri pariwisata di Garut, dan selama ini sekolah yang ada di Garut seringkali melakukan kegiatan tersebut ke luar provinsi.
Ia berharap pengelolaan wisata edukasi menjadi lebih baik agar bisa menarik potensi kunjungan siswa dari sekolah di Garut, maupun dari kota dan kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Barat dan daerah lainnya sehingga bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
"Destinasi wisata di Garut memiliki kesempatan lebih besar untuk dikenal dan dikunjungi oleh pelajar dari berbagai daerah di Jawa Barat, hal ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan dan memperkuat citra Garut sebagai destinasi edukasi, dan rekreasi unggulan di Jawa Barat," katanya.
Baca juga: Kunjungan wisatawan ke Garut lampaui target
Ia menambahkan, beberapa destinasi wisata edukasi yang menarik untuk dikunjungi oleh kalangan pelajar di antaranya Taman Wisata Alam Gunung Papandayan sebagai wisata alam unggulan Garut.
Selanjutnya, kata dia, ada wisata danau seperti Situ Cangkuang, Kampung Adat Pulo, dan Candi Cangkuang sebagai wisata sejarah, kemudian Desa Wisata Saung Ciburial, dan Desa Wisata Sindangkasih untuk belajar budaya Sunda dan ekowisata.
Selain itu destinasi wisata Situ Bagendit sebagai wisata edukasi air, wisata Sentra Batik Garutan, dan Jaket Kulit Garut untuk belajar proses pembuatan batik dan jaket khas Garut, dan tempat lainnya yang sedang disiapkan.
"Dengan meningkatnya jumlah wisatawan pelajar ke destinasi lokal diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, memperkenalkan budaya lokal kepada generasi muda, serta menciptakan destinasi wisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan," katanya.