Jakarta (ANTARA) - Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Polisi Twedi Aditya Bennyahdi telah memantau pos pengamanan di Gedung Juang Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, untuk memastikan keamanan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
"Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan personel serta sarana dan prasarana pengamanan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama momen libur akhir tahun," katanya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu.
Twedi juga menyampaikan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru menjadi prioritas dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Bekasi.
"Monitoring ini bertujuan untuk memastikan seluruh personel yang bertugas siap menjalankan tugasnya, " katanya.
Selain itu menurut Twedi pos pengamanan tersebut juga untuk memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. "Dengan sinergi seluruh pihak, kami yakin situasi kamtibmas akan tetap terkendali," katanya.
Baca juga: Kapolri tinjau Taman Safari Solo, Cek kesiapan dan pengamanan Nataru
Baca juga: Polisi siaga amankan 141 gereja di wilayah Kabupaten Bekasi
Baca juga: Polres Purwakarta turunkan 415 personel dalam pengamanan Natal
Dalam monitoring yang berlangsung pada Sabtu (21/12) malam tersebut, Twedi juga memberikan arahan kepada personel yang bertugas untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan maupun lalu lintas.
Selain memantau pos pengamanan, Twedi juga berdialog dengan masyarakat sekitar untuk memastikan kehadiran polisi memberikan rasa aman di tengah aktivitas libur akhir tahun.
"Monitoring ini merupakan bagian dari komitmen Polres Metro Bekasi dalam menjaga keamanan, kenyamanan dan kelancaran arus lalu lintas di wilayah hukum Polres Metro Bekasi selama Operasi Lilin 2024," katanya.
Sebelumnya, Polres Metro Bekasi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Lilin Jaya 2024 untuk mempersiapkan pengamanan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Operasi Lilin Jaya 2024 berlangsung mulai 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan fokus pengamanan di 11 sektor utama, termasuk transportasi, tempat wisata dan pusat ibadah.