Bandung (Antara Megapolitan) - Mantan pemain sekaligus legenda hidup Persib, Ajat Sudrajat, meminta pemain muda "Maung Bandung" yang saat ini tengah bersinar seperti Febri Hariyadi, untuk jangan berpuas diri dengan pencapaiannya saat ini.
"Harus tetap dibimbing oleh senior-seniornya supaya jangan jemawa. Media juga jangan terlalu di blow up. Takut lupa. Lupa latihan, 'Saya udah pemain nasional, udah ini itu', Jangan lah. Yang biasa-biasa saja lah, supaya dia mikir untuk terus latihan," ujar Ajat di Bandung, Jabar, Jumat.
Ajat mengatakan, hal ini berlaku juga pada pemain lainnya seperti Gian Zola dan Henhen Hendriana yang saat ini menjadi idola baru publik Jawa Barat. Ketiganya bermain apik, hingga pertengahan putaran kedua Liga Indonesia 2017.
Menurutnya, yang harus perhatian mereka, iklim di Bandung berbeda dengan di klub-klub lain. Cara menyatakan kecintaan dan kepedulian pendukung Persib adalah dengan kritik. Untuk itu, ia juga meminta para pemain muda untuk tidak antikritik dan tidak haus akan pujian.
"Bukan apriori, bukan tidak senang. Karena kritik ini menunjukan kepedulian, menunjukan rasa sayang," katanya.
Selain itu, kata Ajat, para pemain muda juga rentan terkena "Star Syndrome" yang dikhawatirkan lupa mengikuti latihan dengan berbagai alasan. Padahal pemain sekelas Cristiano Ronaldo pun malah menambah porsi latihan.
Guna menghindari hal itu, tugas pelatih dan para pemain senior yang harus berperan aktif mengingatkan dan membimbing mereka agar kemampuannya meningkat.
"Saya minta lebih ke ilmu padi aja, jangan lupa latihan. Tidak ada pemain hebat tanpa latihan," katanya.
Ini Pesan Legenda Persib Untuk Juniornya
Jumat, 8 September 2017 19:03 WIB
Harus tetap dibimbing oleh senior-seniornya supaya jangan jemawa. Media juga jangan terlalu di blow up. Takut lupa. Lupa latihan, 'Saya udah pemain nasional, udah ini itu', Jangan lah. Yang biasa-biasa saja lah, supaya dia mikir untuk terus latihan