Jakarta, (Antara Megapolitan) - Delegasi Kemanusiaan Merah Putih Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) berhasil menembus perbatasan Suriah dan masuk ke wilayah Aleppo, Suriah pada Sabtu (2/9).
Selama dua hari delegasi merah putih KNRP yang dipimpin Ketua Umum KNRP, Suripto melakukan berbagai aksi kemanusiaan.
"Kami bersyukur sekali, karena setelah melewati perbatasan, delegasi Merah Putih KNRP langsung disambut ratusan pengungsi Palestina. Mereka sebagian besar adalah anak-anak," kata Suripto usai menyampaikan bantuan pada Selasa (5/9) di Istanbul, Turki dalam keterangan tertulisnya kepada Antara, Selasa.
Suripto menjelaskan perjalanan masuk Suriah dimulai setelah Shalat Ashar di Ekrem Cetin Cemi, Kilis, Turki Selatan. Delegasi merah putih KNRP yang berjumlah tiga orang mulai menelusuri perbatasan Suriah hingga masuk melalui Babul Abyadh atau lebih dikenal Babus Salaam.
Lebih lanjut Suripto mengatakan, misi delegasi Merah Putih KNRP merupakan yang pertama kalinya masuk Suriah pasca terjadinya konflik berdarah.
Suripto menjelaskan bahwa aksi ini merupakan aksi murni kemanusiaan dan tidak melibatkan diri dalam konflik yang sedang berlangsung, KNRP hanya ingin membantu para korban perang.
"Lebih khusus lagi para pengungsi asal Palestina yang ada di Suriah dan terpaksa menjadi pengungsi lagi karena konflik berkepanjangan yang terjadi di Suriah," tambah Suripto didampingi Sekretaris Jendral KNRP Suhartono.
Setelah menginap di rumah penduduk, aksi kemanusiaan dilanjutkan pada Ahad, 3 September 2017 di Kota Arra'i, masih di wilayah Aleppo. Di kota kecil ini tim KNRP bekerja sama dengan NGO Turki, AFAD yang menyediakan fasilitas lokasi penyembelihan qurban dan kendaraan pendistribuan daging qurban.
Sembelih Hewan Qurban
Untuk turut membahagiakan pengungsi Palestina pada hari tasyrik, Delegasi Merah Putih Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) yang berhasil memasuki wilayah Aleppo, Suriah, menyembelih hewan qurban pada Ahad (3/9).
Dalam penyembelihan hewan qurban delegasi merah putih KNRP bekerja sama dengan NGO Turki, AFAD yang menyediakan fasilitas lokasi penyembelihan qurban dan kendaraan pendistribuan daging qurban.
"Tujuan utama misi kemanusiaan ini adalah melihat dan merasakan langsung derita yang dialami para pengungsi Palestina khususnya dan tentunya semua pengungsi di dalam wilayah Aleppo, Suriah," kata Ketua Umum KNRP, Suripto pada Selasa (5/9) di Istanbul, Turki, saat bersiap untuk kembali ke tanah air.
Sejauh pengamatan lapangan, delegasi merah putih KNRP menyaksikan penyembelihan 300 ekor domba dan langsung didistribusikan ke kamp-kamp pengungsian. Ada sekitar 2000 warga disekitar pengungsian yang menerima manfaat daging qurban ini. Lokasi penyembelihan di dua kota, Azaz dan Arrai, provinsi Aleppo, Suriah.
Di samping melakukan penyembelihan hewan qurban, delegasi merah putih KNRP juga membagikan mainan anak-anak dan juga pakaian di Hari Raya Idul Adha.
Suasana acara kemanusiaan berlangsung lancar, penuh suka cita ditambah aneka perlombaan (games) untuk anak-anak pengungsi, juga dilangsungkan acara penampilan seni dan beberapa orang tua ikut terlibat acara perayaan hari raya di hari ke-2 dan ke-3 Idul Adha.
Suripto menjelaskan bahwa aksi ini merupakan aksi murni kemanusiaan dan tidak melibatkan diri dalam konflik yang sedang berlangsung.
Pada Hari Raya Idul Adha, delegasi merah putih KNRP hanya ingin membahagiakan para korban perang, lebih khusus lagi para pengungsi asal Palestina yang ada di Suriah dan terpaksa menjadi pengungsi lagi karena konflik berkepanjangan yang terjadi di Suriah.
"Kondisi di lapangan sangat sulit menemukan satu kamp yang khusus menampung pengungsi Palestina saja, karena mereka membaur dengan pengungsi Suriah lainnya," demikian Suripto.