Kota Bogor (ANTARA) - DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, mengimbau Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat agar memperhatikan kondisi petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (kpps) pada Pilkada serentak 27 November nanti.
Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor M. Rusli Prihatevy di Kota Bogor, Minggu, mengatakan KPU bisa membantu menjaga kesehatan 10.710 petugas kpps dengan menyiapkan suplemen dan vitamin. Sedangkan sesama petugas juga perlu untuk saling mengingatkan satu sama lain.
“Logistik turun itu sebelum hari H pencoblosan, tentunya stamina daripada penyelenggara di tingkat tps ini mudah-mudahan bisa terjaga dan bisa saling mengingatkan,” kata Rusli.
Baca juga: DPRD Kota Bogor soroti kasus pemukulan siswa SMP oleh guru
Baca juga: DPRD Kota Bogor cek kualitas dan keamanan proyek Taman Lapangan Genteng
Di samping itu, Rusli juga menyoroti bilik suara khusus disabilitas di tempat pemungutan suara (tps). Dari hasil simulasi yang digelar di Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, semua persiapan KPU dinilainya cukup komprehensif.
“Mudah-mudahan dengan semua yang sudah dipersiapkan ini, partisipasi pemilih di kota Bogor sesuai target dan harapan,” ucapnya.
Selain itu, Rusli juga sempat mempertanyakan KPU Kota Bogor terkait tps yang berada di titik rawan bencana. Mengingat musim hujan kerap tiba di penghujung tahun.
Dari informasi yang diterimanya, KPU Kota Bogor telah memindahkan tps-tps yang berada di titik rawan bencana. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, ada 78 tps yang rawan bencana.
Baca juga: DPRD Kota Bogor pastikan perbaikan akses jalan di Balumbangjaya segera rampung
“Jadi kami percaya bahwa KPU berpengalaman daripada Pileg dan Pilpres kemarin. Sehingga di pilkada ini lebih bisa ditertibkan,” ucapnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bogor, Eko Prabowo, mengatakan pemerintah kota melalui desk pilkada secara aktif telah mengumumkan kesiapsiagaan bencana. Sekaligus informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
“Kami sudah kesiapsiagaan mengumumkan kepada aparat wilayah dan 1.530 tps udah kami antisipasi sudah kami geser berdasarkan pemetaan bencana alam dari BPBD,” jelasnya.
Eko berharap, 1.530 tps yang ada saat ini terus berada di kondisi yang baik. Mulai dari menjelang, hingga pelaksanaan pilkada serentak.