Kota Bogor (ANTARA) - Komisi III DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, melakukan inspeksi mendadak ke perbaikan akses jalan warga di Jalan Batu Hulung, Kelurahan Balumbangjaya, untuk memastikan perbaikan akses tersebut segera rampung dan kembali digunakan masyarakat.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Heri Cahyono di Kota Bogor, Rabu mengatakan akses warga dari Jalan Batu Hulung menuju Jalan Cilubang Tonggoh terputus sejak bertahun-tahun.
Diketahui, di tebing di jalan ini pernah mengalami longsor pada 2019. Setelah terbengkalai selama empat tahun, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akhirnya melakukan penanganan di tahun 2023.
Baca juga: DPRD dan Pemkot Bogor koordinasikan terkait program penebusan ijazah
Baca juga: DPRD Kota Bogor soroti uji coba Night Market di Alun-Alun
Saat penanganan berlangsung, longsor susulan kembali melanda wilayah tersebut pada pada Agustus 2023. Kemudian pada Maret 2024, longsor kembali terjadi sehingga membuat tebing yang terdampak longsor semakin meluas
Heri mengatakan, luasnya dampak longsor dan terputusnya akses jalan, membuat warga harus memutar jauh. Menurut informasi yang diterimanya dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor, akses tersebut diperkirakan rampung menjelang akhir November 2024.
“Supaya cepat selesai, kita pastikan agar masyarakat bisa menggunakan ini, karena ini sangat vital sekali. Kita memastikan bulan ini bisa dipakai, alhamdulillah sebentar lagi bisa digunakan,” ujarnya.
Baca juga: DPRD Kota Bogor siap awasi netralitas ASN pada Pilkada 2024
Ia mengatakan, perbaikan tembok penahan tanah (TPT) ini dilakukan menggunakan dana bencana. Komisi III berharap perbaikan jalan ini juga bisa cepat selesai.
“Ini sebenarnya ringan, nggak panjang. Anggarannya juga cuma Rp200 juta, saya pikir bisa cepat dirampungkan,” ucapnya.
Selain melakukan sidak perbaikan jalan, Komisi III juga menerima aduan langsung dari warga setempat yang rumahnya hampir tergerus aliran sungai.
Sekretaris Komisi III DPRD Kota Bogor Iwan Iswanto mengatakan, laporan warga ini menjadi prioritas untuk dikawal oleh Komisi III.
“Harus cepat diperbaiki, kita akan cepat tangani ini akan mengeluarkan anggaran kan tidak besar. Ini menjadi prioritas,” katanya.
