Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar lomba video klip Mars Hari Santri Nasional (HSN) dalam rangka menyambut peringatan HSN tahun 2024 di daerah itu.
"Ya, kita diminta untuk menjadi juri lomba video klip berkaitan dengan Mars Hari Santri Nasional," kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik pada Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Rhamdan Nurul Ikhsan di Cikarang, Senin.
Ia mengatakan ajang perlombaan yang digelar Forum Pondok Pesantren Kabupaten Bekasi ini melibatkan Diskominfosantik, Bagian Kesra Setda Kabupaten Bekasi serta Kantor Kemenag sebagai dewan juri.
Baca juga: Dani Ramdan: Hari Santri momentum kuatkan pondok pesantren
Baca juga: Dani Ramdan: Hari Santri momentum kuatkan pondok pesantren
Lomba video klip Mars Hari Santri Nasional 2024 diikuti sembilan pondok pesantren se-Kabupaten Bekasi dengan hasil karya yang memperlihatkan para santri di lingkungan pendidikan agama pun memiliki bakat-bakat dunia digital.
"Kreativitas para santri dalam membuat video klip ini menunjukkan bakat-bakat mereka mesti dimunculkan dan dikembangkan," katanya.
Dari kreasi sembilan pondok pesantren tersaring tiga peserta yang menjadi nominator juara dan akan diumumkan setelah Upacara Hari Santri Nasional di Lapangan Plaza Pemkab Bekasi pada 22 Oktober 2024 mendatang.
"Penilaian sudah dilakukan secara transparan, Insya Allah pengumuman setelah Upacara Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Bekasi besok," katanya.
Baca juga: Muhaimin Apresiasi Khatam Al-quran Peringati Hari Santri
Sekretaris Umum Forum Pondok Pesantren Kabupaten Bekasi KH Suryadi Zaini mengatakan perlombaan video klip Mars HSN yang diikuti sembilan kelompok ini merupakan bagian menyambut Hari Santri Nasional 2024 sekaligus langkah awal mengenalkan santri ke dunia digital.
"Kami bekerja sama dengan Kesra, Kemenag dan juga Diskominfo dalam menyelenggarakan lomba video klip Mars Hari Santri Nasional. Alhamdulillah antusias pondok pesantren lumayan besar," katanya.
Dirinya berharap ke depan Forum Pondok Pesantren juga bisa berkolaborasi memberikan pelatihan digital untuk para santri. Kompetensi tentang dunia digital menjadi bentuk santri menyesuaikan perkembangan zaman saat ini.