Pondok Pesantren Tahfiz Al Fithroh Indonesia di Desa Sukaragam Kecamatan Serang Baru meraih juara pertama lomba kreasi video klip Mars Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2024 tingkat Kabupaten Bekasi Jawa Barat.
Piala dan penghargaan para pemenang diserahkan langsung Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi bertepatan saat apel peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Bekasi di Lapangan Plaza Pemkab Bekasi kompleks perkantoran pemerintah daerah setempat, Selasa.
"Selamat bagi para pemenang. Ini menunjukkan para santri mampu menguasai teknologi digital yang dituangkan ke dalam kreasi pembuatan video klip," kata Dedy Supriyadi di Cikarang.
Baca juga: Pemkab Bekasi ajak seluruh santri perangi kebodohan
Baca juga: Kemenag Kabupaten Bekasi ajak seluruh masyarakat tanamkan jiwa santri
Pemenang kedua perlombaan ini diraih oleh Pondok Pesantren Putri Muslimah Sejati Kecamatan Tambun Selatan, dan juara ketiga Pondok Pesantren Al Fath Jejalen Kecamatan Tambun Utara.
Dedy mengajak segenap santri di daerahnya untuk terus mengaktualisasikan bakat serta kemampuan di bidang teknologi, agar mampu mengikuti perkembangan zaman sekaligus mengubah stigma pondok pesantren yang selama ini dikenal hanya melalui konsep tradisional.
"Terus kembangkan diri, ikuti perkembangan zaman. Apalagi di era modern saat ini harus melek digital dan pandai menangkap peluang," katanya.
Dirinya juga mengapresiasi Forum Pondok Pesantren Kabupaten Bekasi atas inisiasi perlombaan tersebut melalui kerja sama dengan Kantor Kemenag, Bagian Kesra, dan Diskominfosantik Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Pemkab Bekasi gelar lomba video sambut Hari Santri Nasional 2024
Guru Ponpes Tahfiz Al Fitroh Indonesia Faqih Ilham menyatakan bersyukur sekaligus bangga atas prestasi juara pertama pada Lomba Mars Hari Santri Nasional 2024 itu.
"Alhamdulillah kami dapat meraih juara pertama, bersyukur dan memberikan apresiasi kepada para santri yang telah memberikan hasil terbaik dalam lomba ini, semoga prestasi santri kami ke depan semakin baik," katanya.
Pihaknya selalu memberikan dukungan penuh kepada para santri untuk meraih berbagai prestasi sesuai bakat dan minat serta berharap mampu memotivasi anak-anak muda lain mengembangkan bakat yang positif.
"Apapun yang dilakukan oleh santri, maka tekuni itu sepenuh hati hingga tercapai hasil yang maksimal," katanya.
Pihaknya juga berharap ke depan bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan pelatihan digital bagi para santri. "Kompetensi dunia digital harus dikuasai santri dalam menangkap peluang sesuai perkembangan zaman," katanya. (KR-PRA).