Kota Bogor (ANTARA) - DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, terus berkomitmen untuk membantu para santri di wilayahnya agar bisa berperan aktif dalam pembangunan.
Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil pada Rabu, mengatakan komitmen itu dilaksanakan lewat kehadiran Perda nomor 2 tahun 2022 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren.
“Kami berharap Perda dapat menjadi payung hukum dan landasan program dari Pemerintah Kota Bogor untuk memperhatikan keberadaan santri di Kota Bogor,” ujarnya.
Sebab, Adit menyebutkan, berdasarkan catatan yang ada di DPRD Kota Bogor, terdapat 140 pesantren di Kota Bogor. Sehingga penting bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk turut berkontribusi dalam pengembangan pesantren di Kota Bogor.
Baca juga: DPRD Kota Bogor komitmen dukung pemkot ciptakan pasar tradisional yang nyaman
Baca juga: DPRD Kota Bogor soroti minimnya serapan anggaran BTT penanggulangan bencana
Baca juga: DPRD Kota Bogor mulai reses tampung aspirasi warga
“Dulu santri berperan sebagai pejuang kemerdekaan, saatnya kini berperan sebagai aktor pembangunan,” kata Adit.
Di samping itu, Adit mengatakan, sejak jaman perjuangan kemerdekaan Indonesia, peran santri sangat besar sebagai bagian dari gerakan perlawanan. Sehingga di era saat ini, ia mengajak santri untuk ikut berperan sebagai aktor pembangunan demi mencapai Indonesia Emas 2045.
Hal tersebut menurutnya sejalan dengan tema yang diusung pada Hari Santri Nasional yakni 'Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan' yang diperingati pada 22 Oktober.
“Semoga pesantren di Kota Bogor mampu melahirkan santri yang hebat untuk menjadi roda penggerak menuju Indonesia Emas 2045,” ucapnya.