Kupang (Antara Megapolitan) - Atlet kempo Nusa Tenggara Timur yang mewakili Indonesia berhasil menyabet tiga medali emas dalam kejuaraan Shorinji Kempo World Taikai 2017 di Stadion San Mateo, California, Amerika Serikat.
"Indonesia diwakili atlet Kempo dari NTT berhasil mendapatkan tiga medali emas, satu perak dan dua medali perunggu sekaligus menjadi juara dunia kempo kedua setelah Jepang," kata Ketua Tim Kempo Indonesia Esthon L Foenay saat dihubungi dari Kupang, Senin.
Ia menyaakan prestasi tersebut membanggakan karena selain membawa nama NTT, juga membawa nama Indonesia di dunia Internasional.
Esthon sangat puas dan bangga dengan prestasi yang dicapai oleh atlet-atletnya yang telah berjuang, berlatih dengan keras sehingga bisa berhasil di kejuaraan dunia Kempo itu.
"Ini berkat kerja keras anak-anak kita, serta dukungan serta doa masyarakat Indonesia khususnya masyarakat NTT yang berlaga di Amerika Serikat.
Menurutnya lawan-lawan yang dihadapi oleh Indonesia sangat berat, namun berkat kerja keras dan latihan yang keras dan pantang menyerah membuat atlet-atlet Indonesia berhasil dengan bagus.
Medali emas pertama diraih Frangky Valentino Gewe dan Rama Valentino Ngete yang bermain di nomor embu pasangan putra 1 DAN. Emas kedua diraih embu pasangan putra kyu kenshi Ran Dhaka Putra dan Arif Purwanto. Sedangkan emas ketiga diraih Romana Bala dan Dewinda Verina Phinis yang bermain di nomor embu pasangan putri kyukensi.
Medali perak diraih Kiven Heo yang bermain di nomor embu tunggal putra, sedangkan perunggu masing-masing diraih dari nomor embu beregu kyudansa dan nomor embu solo putri kyukensi.
Indonesia mengirimkan dua tim yakni Indonesia satu dan Indonesia dua. NTT akan menjadi Kontingen sendiri dengan nama Indonesia satu. Sedangkan dari provinsi lainnya tergabung di Indonesia dua.
Selain mendapat kehormatan membentuk satu tim sendiri di Kejuaraan Dunia tersebut, Ketua Umum Pengprov Perkemi NTT Esthon Foneya juga mendapat kehormatan dari PB Perkemi untuk memimpin kontingen Indonesia sebagai Presiden Kontingen Indonesia, katanya menjelaskan.
Ketua Harian KONI NTT, Andre Koreh mengatakan, kontingan yang bertanding seluruhnya berjumlah 30 orang, yang terdiri dari 16 atlet yakni sembilan orang putra dan tujuh orang putri.
"Empat orang pelatih yakni satu orang dari Pengurus Besar (PB) Perkemi dan tiga orang dari NTT.Selain itu, ada enam orang observer dan empat orang dengan biaya sendiri-sendiri," kata Andre Koreh.
Shorinji Kempo World Takai di San Mateo California-Amerika Serikat akan diikuti 16 negara diantaranya Indonesia, Canada, Amerika Serikat, Rusia, Spanyol, Finlandia, Jerman, Swedia, Portugal, Vietnam, Italia dan Jepang.
Esthon menambahkan pada Rabu (2/8) pihaknya tiba di Indonesia.