Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim melakukan pertemuan bilateral dengan PM Inggris Keir Starmer dan menyatakan Malaysia bersedia menerima lebih banyak investor sekaligus membangun sinergi ekonomi baru.
Dalam pernyataan yang diunggah melalui media sosialnya yang diakses di Kuala Lumpur, Kamis, Anwar yang sedang melakukan lawatan ke Eropa itu mengatakan pertemuan itu dalam rangka mempererat hubungan kedua negara yang mencakup berbagai bidang.
Kedua pemerintahan sepakat mempererat kerja sama strategis di bidang pendidikan, ekonomi, pertahanan, energi dan kecerdasan buatan (AI) serta membahas solusi masalah Gaza.
Ia mengatakan hasil pembicaraan dalam pertemuan tersebut selanjutnya akan debat ke tingkat menteri masing-masing negara agar pelaksanaannya lebih tertib dan terorganisir.
Kementerian Luar Negeri Malaysia mengatakan lawatan kerja PM Anwar atas undangan Starmer di Inggris dilakukan dari 14 - 19 Januari 2025, dan menjadi kunjungan pertamanya ke negara tersebut setelah menjadi PM Malaysia pada November 2022.
Sebagai Ketua ASEAN 2025, Anwar Ibrahim akan memprioritaskan Malaysia dan upaya ASEAN dalam mengatasi tantangan regional dan global.
Baca juga: Ini inti pembicaraan Presiden Prabowo dan PM Anwar menurut Seskab Teddy
Baca juga: Presiden Prabowo dijamu PM Malaysia Anwar Ibrahim