Kediri (ANTARA) - Sejumlah mahasiswa program studi teknik elektro sebuah kampus di Kediri, Jawa Timur, melakukan kuliah lapangan yang berfokus pada eksplorasi langsung di Gardu Induk 150 KV & 70 KV Banaran, Kota Kediri, Jawa Timur.
Gardu induk tersebut merupakan salah satu fasilitas penting dalam sistem kelistrikan nasional, yang berfungsi sebagai penghubung utama antara pembangkit listrik dan jaringan distribusi ke masyarakat.
"Kegiatan ini dirancang untuk pemahaman mendalam kepada mahasiswa mengenai proses operasional, teknologi, dan manajemen energi listrik yang diterapkan di gardu induk," kata Koordinator Program Studi Teknik Elektro Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri Danang Erwanto di Kediri, Rabu.
Dalam kuliah lapangan ini mahasiswa diajak memahami peran kritis gardu induk dalam menjaga stabilitas dan keandalan sistem tenaga listrik, sehingga mereka dapat melihat langsung bagaimana teori yang dipelajari di kelas diimplementasikan dalam dunia nyata.
Dekan Fakultas Teknik Uniska Riska Nurtantyo Sarbini menambahkan kuliah lapangan ini memberikan efek positif ke mahasiswa, yang lebih memahami tentang praktik di lapangan.
“Kami sangat bangga dengan alumni tidak hanya sukses di dunia kerja, tetapi juga tetap berkontribusi dalam pengembangan ilmu untuk generasi berikutnya. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus ditingkatkan di masa depan,” ujarnya.
Salah satu mahasiswa, Joice Leonanda Santoso menyampaikan kesannya terhadap kegiatan ini. Ia jadi lebih memperdalam ilmu yang didapatnya.
“Dengan menyaksikan langsung proses kerja dan berdiskusi dengan para profesional, kami dapat memahami penerapan praktis sistem distribusi serta manajemen tenaga listrik," kata dia.
Alumnus Teknik Elektro Uniska Kediri yang kini bekerja di Gardu Induk Banaran, Muhammad Wahyu Abdy Cahya juga memberikan apresiasi terhadap kunjungan ini.
Baca juga: Mahasiswa UGM gelar kuliah lapangan pada Festival Lima Gunung XXIII/2024 Magelang