Kabupaten Bogor (ANTARA) - Ketua Sementara DPRD Kabupaten Bogor Jawa Barat Rudy Susmanto menambah porsi anggaran program Satu Miliar Satu Desa atau Samisade untuk mencetak ratusan sarjana baru setiap tahunnya.
Rudy di Cibinong, Senin, mengungkapkan bahwa akan menambah porsi Samisade dari semula Rp1 miliar per desa, menjadi dua hingga tiga kali lipatnya, bagi pemerintah desa yang mampu mempertanggungjawabkan penggunaan dana tersebut dengan baik.
"Program yang sudah baik dilanjutkan seperti Samisade, program yang sudah bagus maka akan dilanjutkan dan diperkuat dengan memberi beasiswa satu desa satu sarjana," ungkap Rudy.
Baca juga: Rudy Susmanto sempurnakan Samisade untuk peningkatan kualitas SDM
Namun, untuk mewujudkan itu, Rudy akan terlebih dahulu mengubah nomenklatur program tersebut yang saat ini masih bernama program bantuan keuangan infrastruktur desa.
"Jadi kita sedang membuat sebuah kajian terkait bantuan keuangan infrastruktur desa untuk kita hapus, menjadi bantuan keuangan desa jadi kita hapus infrastrukturnya," kata Rudy.
Ia menjelaskan, nantinya Program Samisade bisa digunakan oleh pemerintah desa untuk memberikan beasiswa pendidikan kepada warganya hingga menyandang gelar sarjana.
"Sehingga bantuan keuangan desa itu untuk beasiswa satu sarjana satu desa, yang keduanya dapat digunakan kegiatan jasa keekonomian kemasyarakatan di tingkat desa dan tentunya kajian-kajian tersebut sedang berjalan," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Bogor mulai cairkan bantuan Samisade Rp406 miliar
Rudy mengaku optimistis untuk memfokuskan pembangunan pada periode 2025-2030 tidak hanya terfokus kepada infrastruktur, melainkan juga pembangunan sumber daya manusia.
"Karena investasi terbaik hari ini bukan kita punya tanah ataupun apartemen, tapi investasi terbaik hari ini adalah investasi sumber daya manusia," kata Rudy.
Rudy Susmanto tambah porsi Samisade untuk cetak ratusan sarjana di Bogor
Senin, 9 September 2024 23:18 WIB
Program yang sudah baik dilanjutkan seperti Samisade, program yang sudah bagus maka akan dilanjutkan dan diperkuat dengan memberi beasiswa satu desa satu sarjana.