Kota Bogor (ANTARA) - Pusat Studi Lingkungan (PSL) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Jawa Barat, sukses menggelar Lomba Esai Nasional untuk Strategi Adaptasi dan Resiliensi terhadap Masalah Iklim (LESTARI 2024) dan telah mendapatkan empat pemenangnya.
Ketua Panitia Penyelenggara Budi Susetyo di Kota Bogor, Sabtu mengatakan kompetisi ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia, dengan antusiasme yang tinggi untuk menyuarakan ide dan inovasi dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Setelah melalui proses penilaian yang ketat, para pemenang LESTARI 2024 diumumkan sebagai berikut:
Baca juga: UIKA Bogor gelar Lomba Nasional Penulisan Esai Lingkungan Hidup untuk mahasiswa se-Indonesia
• Juara 1: (Tim) Akbar Andis Saputra, Eka Luluk Fitriani, Janatul Firdausi Ahla dari Universitas Bojonegoro
• Juara 2: Efnur Ernaldi dari Universitas Ibn Khaldun Bogor
• Juara 3: Muhammad Altaf Ainul Khafit dari Universitas Jember
• Juara Ide Terbaik: (Tim) Muhamad Nazief Fuad, Bunga Maulidia Salsabila, Shendy Alfa Reza dari Universitas Ibn Khaldun Bogor
Baca juga: Mahasiswa asing asal Uzbekistan lulus dari UIKA Bogor
“Karya-karya yang dihasilkan oleh para peserta mencerminkan semangat inovasi dan kepedulian terhadap isu-isu lingkungan,” ujar Budi.
Ia menjelaskan, penjurian lomba dilakukan oleh tim juri yang memiliki latar belakang beragam, mencakup akademisi, sektor swasta, dan media, guna memastikan proses penilaian yang komprehensif dan akuntabel.
Dewan juri terdiri dari:
1. Dr. Eni Kardi Wiyati, S.Sos., M.Si. – Universitas Prof. Dr. Moestopo,
2. Sari Sekar Ningrum, S.T., M.Eng. – Politeknik Negeri Cilacap,
3. Muhammad Yusuf Firdaus, S.T., Dipl. SE, IPM – PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), dan
4. Shabrina Zakaria, S.S. – LKBN Antara.
Baca juga: UIKA Bogor raih empat penghargaan dari LLDIKTI
“Dengan adanya berbagai perspektif dalam penjurian, diharapkan pemenang yang terpilih dapat menjadi representasi terbaik dari gagasan adaptasi dan resiliensi terhadap masalah iklim,” ucapnya.
Kegiatan LESTARI 2024 ini, kata Budi, diselenggarakan dengan kerja sama sejumlah mitra, antara lain PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), The Sustainable Environmental and Social Network of Learning Centers Foundation (NLC), Radar Bogor, LKBN Antara, Bogor Ciliwung Community, dan Yayasan Indonesia Care
“Kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan menjadi wadah bagi mahasiswa Indonesia untuk berkontribusi nyata dalam pemecahan permasalahan lingkungan yang semakin kompleks,” ujarnya.