Kota Bogor (ANTARA) - Komisi III DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat untuk menyiapkan insentif bagi petugas kebersihan yang menjadi pahlawan pada Anugerah Adipura.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Zenal Abidin di Kota Bogor, Jumat, mempertanyakan terkait mata anggaran insentif untuk para petugas sampah yang telah dijanjikan oleh Wali Kota Bogor periode 2014-2024 Bima Arya saat perayaan penghargaan piala Adipura pada awal tahun silam.
Sebab, dari draf perubahan anggaran yang diajukan oleh DLH Kota Bogor, Zenal mengaku tidak melihat adanya mata anggaran untuk insentif.
“Janji bonus atau insentif untuk petugas kebersihan harus disiapkan karena sudah dijanjikan oleh Bima saat perayaan Adipura. Jangan sampai ini mengecewakan para petugas yang sudah bekerja keras menjadi salah satu pahlawan Adipura,” ujar Zenal.
Baca juga: DPRD ajak Pemkot Bogor bangun sistem pengelolaan sampah terpadu
Baca juga: DPRD Kota Bogor cari formulasi anggaran pengelolaan dan penanganan sampah
Ia menilai, permasalahan sampah di Kota Bogor tidak boleh dipandang sebelah mata. Hal tersebut sudah dicontohkan dengan adanya aksi massa dari para petugas yang terjadi beberapa waktu lalu, dan berakibat kepada terhentinya sirkulasi pembuangan sampah yang berdampak kepada banyak sektor.
Sehingga Zenal meminta DLH Kota Bogor untuk segera menyiapkan rancangan pemberian bonus atau insentif kepada para petugas sampah.
“Perlu dipenuhi ini insentif, karena adipura bisa dipertahankan berkat mereka. Bagaimana kita bisa mempertahankan lagi kalau kesejahteraan mereka tidak diperhatikan. Terkait persampahan ini harus diperhatikan dengan baik dan serius. Karena kalau masalah sampah tidak teratasi, maka akan berpengaruh kepada semua lini,” ujarnya.
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto menyatakan kesejahteraan petugas kebersihan perlu diperhatikan. Sebab, para petugas yang bekerja dari subuh sampai tengah malam tanpa mengenal waktu ini merupakan garda terdepan dalam mengangkut sampah di permukiman, taman, gedung-gedung instansi dan seluruh penjuru Kota Bogor.
Baca juga: DPRD Kota Bogor minta DLH perhatikan kesejahteraan para sopir truk sampah
“Kota Bogor tidak terlihat kumuh dan dapat merengkuh gelar Adipura ini karena dedikasi dari petugas kebersihan, sehingga perlu diperhatikan dengan sangat baik kesejahteraan mereka,” ujar Atang.
Pria yang mendapatkan gelar Doktor di IPB University ini juga menekankan bahwa Pemerintah Kota Bogor perlu melakukan survei kesejahteraan yang nantinya divalidasi dengan apa yang dibutuhkan oleh para petugas kebersihan agar perumusan anggaran bisa tepat guna dan tepat sasaran.
“Dengan ditingkatkan kesejahteraannya, kami berharap profesionalisme petugas kebersihan dapat meningkat. Sehingga Kota Bogor bisa meraih penghargaan Adipura Kencana,” katanya.*