"Penanganan stunting tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, tetapi harus bersinergi dengan berbagai pihak, kami mengapresiasi Kelurahan Citamiang melalui program pemberdayaan masyarakat yang melibatkan pengurus majelis taklim untuk bersama mencegah stunting," kata Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji di Sukabumi, Rabu.
Menurut Kusmana pentingnya sinergi dengan berbagai pihak dalam pencegahan stunting, karena masalah kesehatan ini bisa berdampak pada hal seperti perekonomian nasional. Salah satu upaya pencegahan yang harus digarap bersama adalah memberikan edukasi yang baik kepada calon pengantin, mengenai pentingnya pencegahan stunting.
Baca juga: Forikan: Manfaatkan potensi perikanan air tawar
Baca juga: Cegah kasus baru stunting Pemkot Sukabumi luncurkan aplikasi Siapdate
Salah satu tugas pemerintah dalam rangka menjalankan program strategis perlu dukungan seluruh pihak. Kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas dan membangun kesepahaman dalam mencegah stunting dan memberikan pola asuh yang baik di era digital.
Sementara, Kepala Seksi Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Citamiang Nanin mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para orang tua mengenai pola asuh yang tepat bagi anak remaja di era digital.Adapun kegiatan yang diadakan dengan memanfaatkan anggaran program dana kelurahan untuk mencegah stunting dengan melibatkan pengurus majelis taklim agar program ini efektif dan tepat sasaran.
Baca juga: Pj Wali Kota Sukabumi: Kolaborasi dan inovasi mampu turunkan angka stunting
Melalui pemberdayaan masyarakat mengenai pola asuh anak dan remaja cegah kekerasan serta pencegahan stunting, masyarakat bisa terlibat langsung untuk membantu pemerintah dalam mencegah timbulnya kasus stunting baru.