Penjabat Bupati Dani Ramdan mengatakan pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah daerah kepada koperasi-koperasi berprestasi yang telah berkontribusi membantu stabilitas perekonomian di wilayah itu.
"Semangat membangun ekonomi ini terlihat dari insan koperasi yang semakin tahun jumlahnya semakin bertambah. Tentu bukan hal yang mudah mempertahankan koperasi karena perekonomian belum sepenuhnya stabil, persaingan usaha juga ketat, karena itu kami bangga kepada koperasi-koperasi ini," katanya di Cikarang, Kamis.
Baca juga: Pemkab Bekasi bangga koperasi lengkapi ekosistem usaha rakyat
Penghargaan tersebut diberikan kepada 15 koperasi di Kabupaten Bekasi yang terbagi atas lima segmen usaha meliputi koperasi masyarakat, karyawan, pegawai, sekolah, serta koperasi jasa dan simpan pinjam.
"Peraturan daerah ini tentu menjadi landasan yang kokoh untuk pengembangan koperasi ke depan sehingga koperasi terus jadi soko guru pengembangan ekonomi ke depan," katanya.
Baca juga: Samsat Bekasi: Pajak kendaraan bermotor dibayar dengan pembiayaan koperasi
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Bekasi Ida Farida mengatakan penghargaan diberikan kepada koperasi berprestasi melalui penilaian para juri yang independen dengan mekanisme penerapan standar ketat.
"Jadi ada lima kategori penghargaan koperasi berprestasi dengan tiga juara pada masing-masing kategori," katanya.
Ia menyebutkan pemenang pertama dari masing-masing kategori antara lain koperasi masyarakat diraih Koperasi Konsumen Bendera Usaha Mandiri, dan Koperasi Konsumen Karyawan Salam Mandiri pada kategori koperasi karyawan.
Kemudian Koperasi Konsumen Mitra Sejati Mandiri untuk kategori pegawai, Koperasi Konsumen Guru dan Pegawai Maju Mandiri untuk kategori sekolah, serta Koperasi Simpan Pinjam Credit Union Mitra Sejahtera untuk kategori jasa dan simpan pinjam.
"Seluruh pemenang berhak mendapatkan piagam penghargaan serta uang pembinaan dari pemerintah daerah," ucapnya.
Baca juga: Pemprov Jabar data ulang seluruh koperasi untuk kembalikan kejayaan
Ida mengaku pemerintah daerah pada tahun ini telah memfasilitasi 60 koperasi baru berupa pembekalan manajemen pengelolaan, kebutuhan mendirikan koperasi baru, hingga pembiayaan serta penghargaan.
"Jumlah keseluruhan koperasi yang sudah kita fasilitasi ada 1.800 lebih. Mereka kita bina, kemudian ada juga yang sudah bagus kita tingkatkan melalui pola kemitraan. Karena kebersamaan itu yang luar biasa," kata dia.
