Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo mengharapkan kebersamaan jajaran pemerintah dan para ulama dapat mejadi pilar utama pemersatu bangsa terutama di Provinsi Lampung, sehingga Lampung dapat berkembang dengan nilai religius yang kuat.
Demikian disampaikan gubernur Lampung ketika Membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Wilayah II Sumatera Bagian Selatan Tahun 2017, di Bandarlampung, Jumat malam (5/5/2017).
"Indonesia memiliki umat Islam terbesar dari segi kuantitas dan juga diharapkan menjadi besar dari segi kualitas. Sebagai pemersatu bangsa, ulama diharapkan dapat berperan dalam membangun umat seutuhnya sehingga seluruh pembangunan memiliki nilai religius dan langkah ini perlu sinkronisasi antara jajaran pemerintah dengan para ulama," ujarnya.
Ridho juga berharap Rakor MUI itu dapat membahas Formula Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sarat dengan nilai Islami, dan bermanfaat untuk seluruh masyarakat sehingga dapat mengembangkan nilai agama yang sejalan dengan kemajuan jaman.
"Sumatera bagian selatan merupakan pintu gerbang dengan letak strategis. Diharapkan Ulama bersama-sama dengan pemerintah dapat mempersiapkan SDM Sumbagsel, karena merupakan garda terdepan dalam persaingan di tingkat Asean serta menyiapkan program yang terkoneksi diwilayah Sumbagsel," ucap Ridho.
Masalah Perekonomian
Koorwil MUI Sumbagsel, Lukmanul Hakim menyampaikan masalah perekonomian saat ini menjadi perhatian MUI Indonesia, dan pihaknya mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Lampung yang melebihi dari pertumbuhan ekonomi nasional.
Lebih lanjut pihaknya mengimbau permasalahan ekonomi jangan sampai ditunggangi oleh kepentingan-kepentingan yang dapat merusak persatuan di Indonesia.
"Masalah perekonomian menjadi perhatian oleh MUI Indonesia, karena kalo tidak diatasi ini dapat dimanfaatkan oleh pihak lain dan Islam juga menghendaki persatuan karena Islam tidak memandang perbedaan dengan lingkup frame pancasila dan NKRI," jelasnya.
Ketua MUI Provinsi Lampung, KH Khairudin Tahmid menjelaskan tujuan digelarnya Rakorda ini dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan dalam pengembangan perekonomian syariah, mengembangankan dakwah dalam era global, dan mengembangan literasi media guna merespon era globalisasi.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada gubernur yang telah bekerja sama dengan baik mulai dari kelembagaan MUI maupun pembinaan kepada pondok-pondok pesantren.
Rakorda berlangsung selama tiga hari hingga Minggu (7/5/2017), diikuti pengurus MUI dari lima provinsi, yaitu Lampung, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jambi, dan Bengkulu. Termasuk, pengurus MUI kabupaten/kota di Lampung. (RLS/HMS/ANT/BPJ/MTh).
Pengurus MUI Se-Sumbagsel Mengadakan Rakorda di Lampung
Minggu, 7 Mei 2017 13:17 WIB
Rakorda diikuti pengurus MUI dari lima provinsi, yaitu Lampung, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jambi, dan Bengkulu. Termasuk, pengurus MUI kabupaten/kota di Lampung.