Kota Bogor (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Hery Antasari menyampaikan akan memikirkan percepatan dukungan yang bisa dilakukan pemerintah kota (pemkot) dalam penanganan bencana di wilayahnya.
Hery di Kota Bogor, Kamis, mengatakan sejauh ini penanganan bencana di Kota Bogor sudah sangat baik. Sehingga yang mungkin bisa dilakukan pemkot ialah memberi motivasi kepada petugas di lapangan.
Motivasi itu, kata Hery, perlu diberikan agar tim penyelamatan tidak kejar-kejaran dengan jumlah bencana yang terjadi. Sehingga kecepatan penanganannya tetap terjaga.
Baca juga: Pj Wali Kota Bogor lakukan inspeksi penanganan dan mitigasi bencana
Baca juga: Ketua DPRD Kota Bogor beri catatan terkait birokrasi penanganan bencana
“Apa yang perlu didukung oleh pemkot, nanti kita coba pikirkan untuk bisa ada percepatan-percepatan,” ujarnya.
Heru mengapresiasi langkah tim penyelamatan yang telah bekerja di lapangan melakukan evakuasi dan mitigasi. Meskipun intensitas bencana di Kota Bogor cukup tinggi dibandingkan daerah lain.
“Selama ini sudah baik ya, teman-teman di lapangan. Hanya saja intensitas bencana di Kota Bogor banyak dibandingkan kabupaten lain. Seribu per tahun itu kan luar biasa,” jelasnya.
Baca juga: Pemkot Bogor sesuaikan penanganan bencana pada RPJMD di masa transisi pemerintahan
Di samping itu, melihat banyaknya bencana di Kota Bogor selama sepekan ini membuat Hery turun ke beberapa titik bencana untuk melakukan koordinasi dan menggali informasi.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, selama delapan hari pertama di Mei 2024, terdata ada 31 kejadian bencana yang sudah ditangani.
Sebagian besar ialah pohon tumbang sebanyak 14 kejadian, disusul bangunan roboh sembilan kejadian, tanah longsor enam kejadian, dan angin kencang di dua titik.
“Itu makanya saya kemarin ke lapangan, ingin tahu titik-titik lokasi bencana meskipun tidak semua. Tapi dari situ saya lakukan banyak koordinasi dan informasi,” kata Hery.