Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi menyiagakan armada ambulans dan tim medis untuk mendukung kelancaran ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Provinsi Jawa Barat di daerah itu pada 27 April-5 Mei 2024.
"Kami berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi melakukan pengawalan ambulans pada rangkaian kegiatan MTQ ke-38, mulai dari pawai taaruf, pembukaan, sampai penutupan acara, di titik-titik yang sudah ditentukan," kata Kepala Markas PMI Kabupaten Bekasi Meyliany di Cikarang, Kamis.
Dia mengatakan satu dari sekian unit yang telah disiapkan bahkan telah dilengkapi sejumlah alat kesehatan mini ICU pada ambulans emergency untuk memastikan kondisi kebugaran dan kesehatan seluruh rombongan atau kafilah peserta MTQ.
Baca juga: Kabupaten Bekasi siap jamu kafilah peserta MTQ ke-38 Jawa Barat 2024
Baca juga: tradisi Lebaran Bekasi turut meriahkan MTQ Jawa Barat 2024
Fasilitas ambulans emergency itu meliputi oksigen, alat pacu dan monitor jantung, serta lemari peralatan medis sebagai upaya antisipasi mengatasi kondisi gawat darurat.
"Setiap ambulans dikawal dua tenaga medis, satu relawan, dan sopir. Ada yang stand by dan mobile tergantung jadwal yang ditentukan, karena kita tetap mengikuti arahan Dinkes baik mengenai jadwal maupun titik-titik lokasi," katanya.
Di luar penjadwalan tersebut, PMI Kabupaten Bekasi juga menurunkan petugas tambahan sebagai komponen pendukung kegiatan mengingat pergelaran MTQ ke-38 ini merupakan momentum besar yang dihadiri tidak hanya oleh peserta melainkan juga masyarakat umum.
Baca juga: Pemkab Bekasi matangkan persiapan MTQ ke-38 Jawa Barat 2024
"Tambahan personel relawan telah kami siapkan karena dari awal sudah menyiapkan skema penugasan dari seluruh jadwal kegiatan MTQ itu. Kami menyiapkan dua regu siang dan malam setiap hari. Tetapi mengingat kita tidak berjalan sendiri, ternyata banyak juga tim-tim medis yang akan turun, kita mengikuti arahan Dinkes," ucapnya.
Meyliany menjelaskan tim medis pelayanan PMI Kabupaten Bekasi menjalankan tugas dengan berkeliling untuk memonitor kegiatan, selain menyiagakan ambulans di sekitar arena perlombaan.
"Harapan kami tentu agar kegiatan MTQ berjalan lancar tanpa ada kendala dari awal sampai akhir acara, serta tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Semoga seluruh peserta MTQ dari awal sampai akhir diberikan kesehatan sampai kembali ke daerah masing-masing," kata dia.