Penyanyi dangdut legendaris Rhoma Irama berharap siapapun yang terpilih sebagai pemimpin Indonesia pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 taat kepada konstitusi selama menjalankan tugasnya.
"Betul-betul melaksanakan tugasnya sebagai seorang presiden, sebagai kepala negara yang taat konstitusi," kata Rhoma saat ditemui di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 69 Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Rabu.
Dia juga berharap perhelatan pesta demokrasi kali ini menjunjung prinsip jujur dan adil, sehingga masyarakat dapat menentukan pilihannya sesuai kehendak hati serta tercipta proses pemilu yang aman dan damai.
"Ya jurdil (jujur dan adil) sehingga rakyat bisa menentukan pilihan yang benar sehingga bisa tercipta pemilu damai aman. Itu syaratnya kan satu, kejujuran aja," ujar Rhoma.
Baca juga: PKS senang pasangan capres Anies-Muhaimin dapat dukungan Raja Dangdut
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Pemilu 2024 diikuti sebanyak 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Baca juga: Wakil Wali Kota Depok bersilaturahim dengan Raja Dangdut Rhoma Irama
Baca juga: Wakil Wali Kota Depok bersilaturahim dengan Raja Dangdut Rhoma Irama
Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.