Ketua KPU Kabupaten Bekasi Ali Rido mengatakan Kirab Pemilu 2024 merupakan agenda KPU RI dan Provinsi Jawa Barat dengan tujuan mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu sudah dekat.
"Agenda kirab pemilu ini merupakan rangkaian tahapan yang sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 bahwa KPU provinsi, kabupaten atau kota melakukan rangkaian termasuk sosialisasi," kata Ali di Lapangan Plasa Pemkab Bekasi, Senin.
Baca juga: KPU Sukabumi gelar kirab bendera 14 parpol sosialisasikan Pemilu 2024
Dia mengatakan Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Bekasi sendiri dilaksanakan mulai hari ini hingga enam hari ke depan, diisi sejumlah kegiatan seperti pawai kirab sosialisasi di setiap daerah pemilihan hingga 'KPU Goes to Campus'.
"Hari kedua sampai enam, beberapa kecamatan mewakili dapil (daerah pemilihan) masing-masing melaksanakan kegiatan sosialisasi ke masyarakat terkait pemilu sudah dekat," katanya.
Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Bekasi diakhiri dengan penyerahan bendera pataka kepada KPU Kota Bekasi yang kemudian akan menggelar kegiatan serupa.
Baca juga: KPU gelar Peluncuran Kirab Pemilu 2024 di tujuh kota di Indonesia pada Selasa
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan Kirab Pemilu 2024 menjadi sebuah sarana sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sebagai bagian dari tahapan proses pesta demokrasi itu.
"Oleh karenanya kirab pemilu menjadi vital dan strategis dalam meningkatkan partisipasi serta kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak suara pada pemilu mendatang," katanya.
Baca juga: Bawaslu Bogor awasi aktivitas ASN di media sosial terkait Pemilu 2024
Pemerintah Kabupaten Bekasi menyatakan komitmen mendukung pelaksanaan seluruh tahapan Pemilu 2024 termasuk kirab pemilu di daerah itu dengan harapan kegiatan ini bukan sekedar seremoni saja.
"Namun lebih dari itu, Kirab Pemilu 2024 digelar untuk meningkatkan partisipasi masyarakat agar mau datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk menggunakan hak suara," kata dia.
