Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengumumkan hasil lelang jabatan atau open bidding untuk mengisi kekosongan enam kursi eselon II.
Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor Benny Delyuzar di Bogor, Jumat, mengungkapkan hasil dari seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama itu menyisakan tiga nama untuk masing-masing jabatan, sehingga totalnya ada sebanyak 18 nama.
"Ini berdasarkan hasil penelusuran rekam jejak, asesmen kompetensi, penulisan makalah serta uji gagasan dan wawancara," kata Benny.
Untuk jabatan Kepala BKPSDM, mereka yang masuk jajaran tiga besar yaitu, Dr Rusliandy, Mely Kamelia, dan Sussy Rahayu Agustini. Kemudian, untuk jabatan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM yaitu Dr Bambam Setia Aji, Asep Hermawanto Setiady, dan Iman Wahyu Budiana.
Lalu, untuk jabatan Sekretaris DPRD yaitu Yunita Mustika Putri, Acep Sajidin, dan Bambam Setia Aji. Untik jabatan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yaitu Dr Rusliandy, Mely Kamelia, dan Andri Hadian.
Selanjutnya, untuk jabatan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana yaitu Sussy Rahayu Agustini, Endah Nurmayati, dan Lestia Irmawati. Untuk jabatan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan yaitu Lestia Irmawati, Nana Mulyana, dan Herison.
Bupati Bogor Iwan Setiawan menyebutkan ada 10 kursi eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor yang mengalami kekosongan.
Sebanyak 10 kursi eselon II yang kini diisi oleh Pelaksana tugas (Plt) yaitu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Sumber Daya Manusia, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan.
Kemudian, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Sekretaris DPRD, Staf Ahli Bidang Administrasi dan Keuangan, serta Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan.
Iwan yang dilantik menjadi Bupati Bogor awal September 2023, sedang merombak susunan pejabat di Pemerintah Kabupaten Bogor. Sejak pertengahan September 2023 ia melantik ratusan pejabat eselon III dan IV setelah sepekan sebelumnya merotasi sebanyak sembilan pejabat eselon II.
Ia menjelaskan, pelantikan tersebut untuk mengisi kekosongan jabatan agar pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat berjalan lancar, juga untuk pengembangan karir pegawai.
Sehingga, kata dia, ketika jabatan Bupati Bogor diisi oleh penjabat (Pj) pada akhir Desember 2023, tidak perlu bersusah payah untuk mengisi kursi-kursi jabatan di Pemerintah Kabupaten Bogor yang kosong.
“Jangan sampai nantinya Pj Bupati sibuk untuk mengisi jabatan kosong baik itu promosi maupun mutasi, saat mulai bertugas selama satu tahun lebih, jadi sekarang kita isi dulu,” ujarnya.
Baca juga: BKPSDM Bogor buka pendaftaran lelang jabatan eselon II
Baca juga: Pemkab Bogor ajukan lelang jabatan 10 kursi eselon II ke Pemprov Jabar
Pemkab Bogor umumkan hasil lelang jabatan enam kursi eselon II
Sabtu, 4 November 2023 5:36 WIB