Bekasi (Antara Megapolitan) - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Jawa Barat, berhasil menangkap seorang tersangka pembunuh anggota TNI Angkatan Udara Prada Riki Hidayat yang tewas dalam insiden pengeroyokan di Pondokgede Rabu (3/1) malam.
"Pelaku sudah kita amankan satu orang, sementara sisanya masih dalam pengembangan," kata Kapolrestro Bekasi Kota Komisaris Besar Umar Surya Fana di Bekasi, Kamis.
Umar mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara lengkap karena masih ditangani penyidik.
"Identitas para pelaku dan lokasi penangkapan tersebut belum bisa kami publikasikan, sebab kami masih memburu pelaku lainnya," katanya.
Dikatakan Umar, jasad Anggota TNI AU di Kesatuan Kodiklat AU Halim Perdana Kusuma itu masih berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur guna menjalani proses visum dan otopsi.
"Jasadnya masih berada di RS Polri," katanya.
Umar juga belum mau memberikan komentar seputar motif dan kronologis kejadian.
"Saat ini kita belum bisa memberi keterangan sebab saksi-saksi pun masih diperiksa oleh anggota," katanya.
Sementara itu informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian melaporkan, Prada Riki Hidayat tewas usai dikeroyok sekitar 20 orang pemuda dengan ciri berkulit hitam di sebuah tempat biliar `Main Ball` yang berada di, Ruko Jalan Raya Pondok Gede, Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi.
"Korban tewas setelah menderita luka tusuk kurang lebih sebanyak 13 tusukan di bagian punggung, tangan kanan dan kiri, pangkal lengan kiri, rusuk sebelah kiri dan kepala bagian belakang.
Pembunuh Anggota TNI Ditangkap
Kamis, 5 Januari 2017 17:58 WIB
Korban tewas setelah menderita luka tusuk kurang lebih sebanyak 13 tusukan di bagian punggung,...