Kota Bogor (ANTARA) - Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Jawa Barat bekerja sama program magang mahasiswa tingkat akhir secara internasional dengan Innovative School of Management (ISM) di Malaysia untuk penguatan bidang kewirausahaan.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Inovasi dan Pengembangan UIKA Budi Susetyo di Kota Bogor, Minggu, menerangkan kerja sama program magang internasional bidang wirausaha dengan ISM telah dikukuhkan melalui nota kesepahaman.
"Saya kira ini strategis, bagaimana mahasiswa bisa mengasah kemampuan bidang wirausaha, sehingga setelah lulus mampu menjadi intrepreneur (pengusaha/penggerak ekonomi)," katanya.
Baca juga: UIKA sambut 170 mahasiswa pascasarjana enam prodi
Baca juga: UIKA kemukakan peran regulasi bisnis atasi pencemaran air
Budi menyampaikan, nota kesepahaman antara UIKA dengan ISM mengenai program magang kewirausahaan mahasiswa tingkat akhir telah berlangsung di Gedung Kolej ISM Shah Alam, Selangor, Malaysia pada Senin (09/10).
Nota kesepahaman antara UIKA dengan ISM dihadiri President Innovative School of Management En Amir Faisal Bin Ahamed Latfi, Vice Chancellor Innovative International College Profesor Mohd Zaher Bin Mohd Zain, General Manager Innovative International College Encik Abdul Rahman Bin Kasbi, Pengurus Projek Magang Malaysia Encik Mohd Yusri Bin Abdul Rahim serta Pegawai Pelajar Antarabangsa, Malaysia Encik Mohd Helmi Bin Abd Rahman.
UIKA, kata Budi, memilih Innovative School of Management karena spesialis dalam pengembangan program-program kewirausahaan di Malaysia.
Baca juga: UIKA jalin kerja sama akademik dengan Prince Songkla University Thailand
Diharapkan UIKA Bogor dapat bergerak cepat dalam mengimplementasikan kerja sama, terutama dalam pengiriman mahasiswa UIKA ke Malaysia yang tentu saja sudah lolos proses seleksi.
"Sekali pengiriman direncanakan berjumlah sebanyak 25 orang, dan akan kami kerjasamakan mulai Juli tahun 2024 mendatang," ujarnya.
Budi menyampaikan, menindaklanjuti kerja sama tersebut, dalam waktu dekat akan ada juga kerja sama dengan jaringan ISM, dimana mereka memiliki akses ke beberapa industri, UMKM, perhotelan, rumah sakit dan lain--lain.
"Sehingga secara bertahap langkah-langkah penguatan kerja sama bisa terus dilakukan antara UIKA Bogor dengan ISM," katanya.