Sukabumi, 30/8 (ANTARA) - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede dan Pangrango memperpanjang penutupan untuk aktivitas pendakian ke dua gunung tersebut sampai batas waktu yang tidak ditentukan karena ada peringatan rawan kebakaran hutan.
"Kami memperpanjang penutupan pendakian untuk umum karena ada peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang kemarau karena untuk mengantisipasi bahaya kebakaran hutan," kata Kepala BBTNGGP Agus Wahyudi kepada wartawan, Rabu.
Menurut Agus, sebenarnya penutupan pendakian untuk umum ini akan berakhir pada akhir Agustus dan awal September akan kembali dibuka, namun karena ada peringatan akan bahaya kebakaran hutan pihaknya akhirnya memperpanjang penutupan tersebut.
"Penutupan untuk aktivitas pendakian ini diberlakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan atau minimalnya peringatan kemarau dan rawan kebakaran hutan selesai," tambahnya.
Selain untuk mengantisipasi kebakaran hutan saat musim kemarau ini, penutupan tersebut dilakukan untuk konservasi hutan dan memberikan kesempatan kepada flora dan fauna yang ada di dua gunung tersebut untuk berkembang biak.
"Kami sudah melakukan sosialisasi dan mengumumkan perpanjangan penutupan aktivitas pendakian untuk umum ini dan diharapkan semua bisa mentaati dan memakluminya, karena jika terjadi kebakaran hutan akan sangat merugikan dan bisa mengancam keselamatan bagi mereka yang mendaki," kata Agus.
Sesuai keputusan awal, penutupan aktivitas pendakian dilaksanakan mulai 1-31 Agustus, sehingga dengan adanya peraturan tersebut maka untuk sementara tidak ada aktivitas pendakian. Dan untuk mengantisipasi adanya pendaki ilegal pihaknya sudah mengerahkan puluhan petugas dan polisi hutan.
Aditya
Penutupan Aktivitas Pendakian Gunung Gede Pangrango Diperpanjang
Kamis, 30 Agustus 2012 9:37 WIB
penutupan-aktivitas-pendakian-gunung-gede-pangrango-diperpanjang