Pemkab dan Bulog Karawang mulai lakukan operasi pasar untuk stabilkan harga

Karawang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, bersama Bulog setempat mulai melakukan operasi pasar beras dan minyak goreng sebagai upaya menstabilkan harga pangan di pasaran.

"Untuk (operasi pasar) yang pertama ini digelar di Desa Duren, Kecamatan Klari. Disediakan stok 10 ton beras dan 600 liter minyak goreng," kata Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh saat meninjau operasi pasar di Karawang, Rabu.

Ia menyampaikan operasi pasar murah beras dan minyak goreng itu juga akan digelar di 15 kecamatan di Karawang. Masing-masing kecamatan digelar dua sampai tiga titik.

Baca juga: Bulog Karawang siapkan puluhan ton beras untuk operasi pasar murah di sejumlah titik

Operasi pasar murah itu digelar sebagai tindak lanjut dari kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Karawang, beberapa hari lalu. Saat ini Pemkab Karawang dan Bulog bersinergi untuk melaksanakan operasi pasar murah.

Wabup menyampaikan, saat operasi pasar murah, masyarakat dibatasi pembeliannya, maksimal 10 kilogram beras dan 1 liter minyak goreng.

Untuk harganya ialah Rp10.500 per kilogram atau Rp52.500 per kemasan dengan isi 5 kilogram beras medium. Sedangkan minyak goreng merek MinyaKita seharga Rp14 ribu per kemasan dengan isi 1 liter.

Baca juga: Polres Karawang ikut stabilkan harga daging ayam melalui operasi pasar

Aep menyampaikan, di antara tujuan digelarnya operasi pasar ialah untuk menstabilkan harga beras di pasaran.

Karena itu, ia berharap dengan operasi pasar murah, harga beras di pasaran, khususnya di wilayah Karawang, bisa stabil dan dapat terjangkau oleh masyarakat.

Kepala Sub Divre Perum Bulog Karawang, Yuliani Alzam menyampaikan harga yang ditawarkan saat operasi pasar murah itu di bawah harga eceran tertinggi (HET).

Baca juga: Pemkab Karawang tekan harga minyak goreng dengan operasi pasar murah

"HET untuk beras medium itu Rp10.900 per kilogram. Jadi harga beras saat operasi pasar murah yang dijual Rp10.500 per kilogram ini masih di bawah HET," katanya.

Yuliani menyampaikan pihaknya menyediakan 10 ton beras medium di setiap titik operasi pasar murah. Namun jika antusiasme warga tinggi, Bulog Karawang siap menambah stok untuk kepentingan operasi pasar tersebut.