Jakarta (Antara Megapolitan) - Tentara Nasional Indonesia mengirimkan 300 Prajurit Zeni untuk membantu konstruksi akibat gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter yang terjadi di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam pada Rabu (7/12).
Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto, Jumat, mengatakan personel Zeni TNI yang dikirim ke Aceh adalah untuk membantu evakuasi dan merenovasi rumah maupun bangunan yang rusak akibat gempa.
Sejumlah 300 Prajurit Zeni TNI yang diberangkatkan dengan menggunakan tiga pesawat Hercules TNI AU tersebut, terdiri dari 100 Personel Zikon 13 Jakarta dan 200 Personel Zeni Marinir Jakarta.
Dalam membantu para korban gempa bumi di NAD, TNI sebelumnya telah mengirimkan 218 prajuritnya yang tergabung dalam Satgas Kesehatan TNI, terdiri dari 82 prajurit Yonkes Kostrad TNI AD, 61 prajurit Marinir TNI AL dan 31 personel Basarnas, RS. Mintohardjo TNI AL mengirimkan 6 orang dokter spesialis, satu orang dokter umum dan 35 orang Kes Marinir terdiri dari 2 dokter umum dan 33 personel kesehatan Marinir.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI M Sabrar Fadhilah mengatakan, TNI telah mendirikan 19 unit rumah sakit lapangan di beberapa titik di NAD, dengan jumlah personil 187 orang, terdiri dari 80 Yonkes TNI AD dan 107 prajurit Marinir serta dokter spesialis 25 orang.
Jumlah warga yang berobat pada hari pertama sebanyak 250 orang dan pada hari kedua sebanyak 811 orang.
Sarana dan prasana yang telah disiapkan, empat unit mobil ambulans, kamar bedah satu unit, kamar poli umum satu unit, kamar praktek spesialis satu unit dan lainnya.