Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Sebanyak 25.784 rantang telah disalurkan bagi kaum lanjut usia (lansia) serta duafa di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melalui Program Bekasi Permata atas inisiasi pemerintah daerah bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat.
"Sejak Program Bekasi Permata diluncurkan pada 17 Juli 2022 sudah 25.784 rantang yang disalurkan kepada lansia dan duafa di Kabupaten Bekasi," kata Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Samsul Bahri di Cikarang, Kamis.
Dia mengatakan pemberian rantang berisi makanan untuk makan siang para lansia dan duafa itu dilakukan berkesinambungan dengan mendatangi sejumlah wilayah penerima manfaat.
Baca juga: Pemkab Bekasi salurkan 20.404 paket rantang makanan program Bekasi Permata
Ia memastikan Program Bekasi Permata akan terus berjalan demi mencukupi kebutuhan pangan warga tidak mampu yang sudah tidak sanggup lagi mencari nafkah.
"Bentuk negara hadir di tengah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar warga tidak mampu. Alhamdulillah program ini bisa terus berjalan berkat sumbangan para donatur," katanya.
Samsul menyebut sejauh ini sudah ada 14 perusahaan yang menyalurkan infak kepada Baznas Kabupaten Bekasi dengan pemberian kontribusi rutin setiap bulan sesuai dengan jumlah karyawan yang dimiliki.
"Semoga semakin banyak lagi dukungan dari pihak manapun yang peduli warga tidak mampu di Kabupaten Bekasi, sehingga semakin mendapatkan keberkahan," ucapnya.
Baca juga: Baznas Bekasi salurkan bantuan 46 gerobak barokah kepada pelaku UMKM
Selain memaksimalkan Program Bekasi Permata, Baznas Kabupaten Bekasi juga baru saja meluncurkan program baru bertajuk Bekasi Bening yakni pemberian bantuan kepada balita kurang gizi guna membantu pemerintah daerah mewujudkan zero stunting tahun 2024.
"Untuk pelaksanaan program ini, kami kemarin sudah memberikan bayi-bayi tersebut bubur untuk makan dua kali sehari sebanyak 10 bayi di Desa Cikarageman, Kecamatan Setu. Verifikasi bayi mengalami stunting dilakukan oleh perangkat daerah terkait selaku inisiator program pengentasan stunting di Kabupaten Bekasi," katanya.
Sementara itu Camat Setu Joko Dwi Jatmoko mengapresiasi Program Bekasi Permata sekaligus Bekasi Bening yang baru saja diluncurkan di wilayahnya sebagai upaya membantu warga kurang mampu.
Baca juga: Baznas Bekasi bantu modal pelaku UMKM
"Tentu saja ini memberi kesan tersendiri bagi warga kami. Alhamdulillah, terima kasih atas bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Baznas kepada 30 warga Desa Cikarageman. Apalagi bantuan ini seumur hidup, tentu sangat membantu warga kami," ucapnya.
Joko mengaku penerima manfaat bantuan ini sebelumnya telah melalui proses penilaian hingga verifikasi. "Memang ada beberapa kriteria, dari 35 orang yang disetujui Baznas sebanyak 15 orang. Namun tetap dicari hingga mencapai 30 orang dengan pertimbangan dari yang kami ajukan masih bisa untuk dirawat dan ditangani oleh anak-anaknya," kata dia.