Kota Bogor (ANTARA) - Satlantas Polresta Bogor, Polda Jawa Barat memberi sabuk pengaman anak kepada pengendara sepeda motor yang melintas di sejumlah titik, di antaranya Simpang Terminal Baranangsiang dan Sukasari dalam rangka kampanye keselamatan berlalu lintas pada operasi Zebra Lodaya, 4-14 September 2023.
Pada hari keenam operasi Zebra lodaya 2023, Sabtu (9/9), Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria bersama jajaran membagikan sabuk pengaman anak kepada pengendara yang melintas di simpang Terminal Baranangsiang.
"Silakan berhenti dulu bu, kami sarankan anaknya dibonceng di belakang, tidak di depan. Anaknya juga perlu menggunakan sabuk pengaman dan helm, ini kami berikan sabuk pengaman," ujar Galih.
Baca juga: Operasi Zebra Polres Bogor tilang 8.949 pengendara
Baca juga: Operasi Zebra Polres Bogor bagikan helm
Galih menyampaikan, bahwa pemberian sabuk pengaman ini dilakukan di sejumlah titik secara bergantian. Satlantas menyediakan 10 sabuk pengaman setiap hari selama operasi Zebra Lodaya 2023.
Kasatlantas berharap dengan inovasi yang dilakukan Satlantas Polresta Bogor Kota dengan mengkampanyekan sabuk pengaman, tingkat kecelakaan lalu lintas semakin berkurang.
Selain kecelakaan, rasa khawatir dan kenyamanan anak juga dapat lebih baik. Sabuk pengaman mengikat tali secara silang kepada pengendara, sehingga bagian belakang sabuk terikat kuat.
Galih pun memasangkan dua sabuk pengaman anak ke dua pengendara sepeda motor yang melintas di Terminal Baranangsiang yang berhasil diberhentikan saat melaju di lampu merah arah Tugu Kujang.
Baca juga: Polresta Bogor utamakan penindakan dalam Operasi Zebra
Ia berpesan, agar masyarakat dapat memperhatikan keselamatan dirinya dan orang yang ikut menumpang sepeda motornya saat melintas di jalan.
"Ini inovasi kami, sejauh ini kecelakaan di Kota Bogor cukup sedikit, lalu lintas di Kota Bogor cukup anak, tapi kita tetap perlu waspada dan tertib berlalu lintas. Sabuk ini sudah banyak juga yang nanya belinya dimana di media sosial, kami jawab ada di mitra Satlantas, ada juga mulai diperjualbelikan," kata Galih.