“Kompetisi ini membuktikan kapabilitas mahasiswa FTUI dapat bersaing dalam skala global dalam mengeksplorasi solusi kreatif dan inspiratif guna memecahkan studi kasus salah satu brand Unilever," kata Dekan FTUI Heri Hermansyah di Jakarta, Sabtu.
Heri memberikan apresiasi terbaiknya atas prestasi mahasiswa DTI FTUI ini dan akan terus mendukung mereka untuk selalu berkarya.
Dia berharap prestasi ini mampu menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk berkompetisi secara sehat dengan memberikan inovasi dalam suatu masalah.
"Capaian-capaian ini harus menjadi estafet semangat yang bisa diteruskan kepada mahasiswa FTUI lainnya, agar tradisi kemenangan di skala internasional ini dapat terjaga dengan baik,” ujarnya.
Baca juga: UI-USAID lakukan riset ekosistem inovasi pertanian Jabar
Baca juga: UI-USAID lakukan riset ekosistem inovasi pertanian Jabar
Dalam kesempatan itu, Nur Hanifah mengaku bangga bisa berhasil mengalahkan tujuh belas tim lainnya dari berbagai negara di dunia dengan memberikan sebuah solusi kreatif.
"Kami memberikan solusi kreatif dan inspiratif dalam memecahkan studi kasus dari salah satu brand Univelever, yaitu AXE," kata Nur.
Nur menuturkan dia bersama dua rekannya Aurel Fidelia dan Frederik Agustian mewakili Indonesia dalam ajang kompetisi bergengsi Unilever Future Leaders League (UFLL) Global Round 2023.