Pekanbaru (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, menerima seekor bayi beruang madu yang diserahkan warga Siberia, Indragiri Hulu (Inhu).
Berdasarkan Permen LHK Nomor 106 Tahun 2018, beruang madu atau helarctos malayanus merupakan salah satu jenis satwa dengan status yang dilindungi.
Dokter hewan BKSDA Riau Drh Rini Deswita kepada media di Pekanbaru, Kamis, mengatakan bayi beruang madu ini berjenis kelamin jantan berusia satu bulan lebih, dengan berat badan 760 gram.
Baca juga: BKSDA Jambi turunkan tim guna tangkap beruang madu masuk ke pemukiman di Tanjabbar
"Bayi beruang tersebut diserahkan oleh warga pada Minggu (23/7) kepada Tim Bidang KSDA Wilayah I, Rengat. Saat ini bayi beruang tersebut, berada di klinik satwa Balai Besar KSDA Riau untuk mendapatkan perawatan," katanya.
Setelah menjalani perawatan, katanya, bayi beruang madu tersebut dalam pengawasan dan perlindungan Pusat Konservasi Balai Besar KSDA Riau, Pekanbaru.
Menurut Rini, bayi beruang madu itu sempat berada di tangan warga, karena pemilik kebun menemukan satwa tersebut sedang berada di kebun miliknya.
Baca juga: KLHK dan Pemkab Kubu Raya lestarikan beruang madu
Bayi beruang madu diserahkan warga Indragiri Hulu ke BKSDA Riau
Kamis, 27 Juli 2023 10:15 WIB