Karawang (ANTARA) - PT Pupuk Kujang berkolaborasi dengan PT Advanta Seeds Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan distribusi benih tanaman di Pasuruan, Jawa Timur, berkolaborasi untuk meningkatkan hasil panen jagung di sejumlah daerah.
PM Agrosolution PT Pupuk Kujang, Muhammad Yudi Prasetyo, di Karawang, Jumat, mengatakan, kolaborasi tersebut menjadi bagian dari inovasi perusahaan dalam menjalankan program Makmur.
Program Makmur yang diinisiasi oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, merupakan program yang menciptakan ekosistem pertanian komprehensif yang didukung oleh sejumlah BUMN.
Ia menyampaikan, kolaborasi PT Pupuk Kujang dengan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan distribusi benih tanaman di Pasuruan itu berdampak positif terhadap hasil panen.
Hal itu seperti dirasakan para petani jagung di Kediri, Nganjuk dan Jombang. Di tiga daerah itu, hasil panen petani jagung meningkat.
“Dalam penggunaan benih jagung yang unggul, diperlukan pupuk yang unggul juga. Sehingga hasil panen bisa maksimal,” kata Yudi Prasetyo.
Saat demplot tersebut, para petani diajak melakukan teknik budi daya jagung dengan cara modern. Hasilnya, panen jagung di satu hektare lahan mencapai 8,5 ton pipil kering. Padahal sebelum mengikuti program Makmur, panen rata-rata di tiga daerah itu di kisaran 7,5 ton pipil kering per hektare.
"Jadi melalui program Makmur, rata-rata petani jagung di tiga daerah itu berhasil meningkatkan panen cukup signifikan,” katanya.
Disebutkan, sejumlah petani yang penasaran melihat hasil demplot itu ikut bergabung dalam sesi sharing dan pendampingan dari para agronom. Dari tiga daerah, terkumpul seribu petani binaan yang melihat langsung hasil panen yang meningkat setelah mengikuti sekolah Makmur.
"Dalam Program Makmur, petani mendapat pendampingan budidaya modern, akses permodalan, hingga layanan pupuk premium. Petani juga dibantu dalam hal penjualan oleh off taker," kata Yudi.
Menurut dia, para petani menanam jagung varietas Jago dan Ruby. Menggunakan bibit terbaik dari Advanta dan pupuk unggulan dari Pupuk Kujang, jagung tumbuh subur tanpa kendala berarti meski musim kemarau sedang terik dan curah hujan yang rendah.
“Jagung bisa bertahan saat musim kemarau dan produktivitasnya cukup baik,” katanya.
Seperti diketahui, katanya, di musim kemarau seperti saat ini, tanaman jagung kerap diserang hama. Namun di demplot jagung itu tidak berpengaruh. Sebab, tanaman jagung di area demplot diberi pupuk NPK 30-6-8 yang mengandung unsur hara makro dan mikro lengkap. Sehingga, tanaman jagung tahan terhadap kondisi kering.
Selain itu, tanaman jagung juga diberikan pupuk khusus jagung buatan Pupuk Kujang, yakni NPK Custom Jagung dengan formula 24-6-15+2S+0,5Zn.
Menurut dia, dengan teknik pemupukan berimbang dari agronom dan menggunakan pupuk unggulan, kendala tanaman jagung saat kemarau bisa teratasi.
Mardiono, petani Desa Kedungmalang, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri mengungkapkan, berkat mengikuti program Makmur, hasil panen jagung memuaskan.
“Hasil panen meningkat dan memuaskan karena pupuk dan benihnya bagus. Disamping produk sejenisnya ini lebih unggul,” katanya.
Pupuk Kujang dan perusahaan benih kolaborasi tingkatkan panen jagung
Jumat, 7 Juli 2023 14:47 WIB