Kabupaten Bogor (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengusulkan kepada pemerintah daerah setempat mengenai penambahan saluran irigasi demi menangani bencana alam kekeringan.
"Agar saat musim kemarau pun lahan-lahan pertanian milik masyarakat tetap dapat dialiri air," kata Rudy di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Usulan tersebut ia sampaikan kepada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) menanggapi laporan kekeringan di beberapa desa wilayah barat dan timur Kabupaten Bogor.
Baca juga: BPBD Bogor kirim bantuan air bersih ke wilayah terdampak kekeringan
Menurut dia, pembangunan irigasi telah dilakukan oleh Distanhorbun pada tahun 2023 di beberapa wilayah, tapi belum seluruhnya masyarakat mendapat manfaat dari program tersebut.
“Nanti pada saat laporan semester setelah enam bulan, kami akan melihat progresnya sudah sejauh mana dan yang dibutuhkan masyarakat seperti apa," ujarnya.
Rudy menyebutkan bahwa jika memang ada kekurangan pembangunan irigasi yang dilakukan oleh Distanhorbun selama enam bulan terakhir, maka DPRD Kabupaten Bogor akan kembali mendorong penambahan pembangunan irigasi.
Ia juga mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara agraris. Sehingga, pemerintah harus mempertahankan pondasi tersebut guna menjaga perjuangan para leluhur.
Baca juga: Pemkab Bogor munculkan opsi bangun IPA di Cariu atasi kekeringan
“Jangan lupa kita lahir dari leluhur-leluhur dan pendiri bangsa kita pelaut, nelayan, petani, peternak jadi kita jangan lupakan Kabupaten Bogor untuk membangkitkan itu kembali,” kata Rudy.
Sementara, Kabid Perlindungan dan Pelayanan Usaha Distanhobun Kabupaten Bogor Judi Rahmat mengatakan daerah yang mengalami krisis air beberapa di antaranya berada di Kabupaten Bogor bagian timur yakni Kecamatan Jonggol dan Tanjungsari.
"Jonggol, Tanjung Sari, karena mata airnya di situ kecil," ujarnya.
Baca juga: Kekeringan di Bogor berdampak pada 54.194 warga
Judi mengatakan untuk wilayah Kabupaten Bogor bagian barat, airnya relatif bagus. Terkhusus wilayah Kecamatan Tenjo, pemerintah telah memiliki sawah irigasi.
"Jadi itu sawah pada saat hujan itu bisa dimanfaatkan, tapi pada saat garung itu tidak bisa dipakai," imbuhnya.
Judi menambahkan dampak El Nino perlu diperhatikan untuk pertanian di wilayah Kabupaten Bogor. Mengacu pada data yang dimilikinya, Kabupaten Bogor memiliki masa panen dua hingga tiga kali musim panen.
"Yang masih bagus itu kita pacu, minimal produksi satu tahun itu tidak terlalu berkurang. Kita sekali panen gabah kering itu sekitar 600 ribu ton, itu yang kita ingin pertahankan," kata Judi.*
Ketua DPRD Bogor usul tambah saluran irigasi tangani bencana kekeringan
Jumat, 30 Juni 2023 21:34 WIB
Agar saat musim kemarau pun lahan-lahan pertanian milik masyarakat tetap dapat dialiri air.